Konten Media Partner

Kalbar Sepekan: Viral Arisan Get di Sekadau; 410 Bal Barang Thrifting Diamankan

27 Januari 2025 9:48 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi arisan. Foto: Melimey/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arisan. Foto: Melimey/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sejumlah peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa itu mulai dari viral arisan get di Sekadau hingga 410 bal barang thrifting diamankan polisi.
ADVERTISEMENT
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. Viral Arisan Get di Sekadau, Polisi Imbau Korban Melapor
Belakangan ini viral arisan get di Kabupaten Sekadau. Saat ini, Satreskrim Polres Sekadau tengah menangani kasus tersebut. Apalagi, sejumlah korban telah membuat laporan ke Mapolres Sekadau.
Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Kuswiyanto, mengatakan hingga saat ini baru 15 orang yang melapor. Dari 15 laporan tersebut, ada beberapa orang sebagai terlapor.
"Dari 15 laporan, dugaan terlapor 6-7 orang. Itu dimungkinkan akan bertambah lagi. Tergantung korban (mau atau tidak melapor)," ujar Kuswiyanto saat diwawancarai, Selasa, 21 Januari 2025.
2. 410 Bal Barang Thrifting Ditangkap di Pelabuhan Pontianak
Polda Kalimantan Barat berhasil menangkap 410 bal barang thrifting senilai Rp 7,3 miliar yang dimuat di dalam 4 kontainer. Barang ilegal ini saat ditemukan para petugas sudah siap untuk dibawa menuju Jawa dan Sulawesi.
ADVERTISEMENT
Terbongkarnya penyelundupan thrifting tak berdokumen ini bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya kendaraan yang berisi pakaian bekas melintas di Jalan Alianyang, Kota Pontianak.
"Kendaraan yang berisi pakaian bekas yang dicurigai melintas di Jalan Alianyang pada tanggal 15 Januari 2025 sekitar pukul 13.00 WIB. Penangkapan terhadap satu buah kendaraan yang diduga berisi pakaian bekas. Setelah diperiksa dan diidentifikasi oleh aparat ditemukan sejumlah bal press pakaian bekas yang ada dalam kendaraan tersebut," ungkap Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol. Roma Hutajulu saat menggelar konferensi pers pada Senin, 20 Januari 2025.
3. Biadab! Ayah di Sekadau Tega Setubuhi Putri Kandung Sejak 2022
Seorang ayah berinisial IP (55) di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalbar, ditangkap polisi karena menyetubuhi putri kandungnya sendiri. Pelaku melakukan aksi bejatnya itu sejak korban duduk di bangku kelas 6 SD, yakni pada 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau, AKP Agus Junaidi, mengatakan pelaku diamankan Polsek Nanga Mahap, pada Kamis, 16 Januari 2025. Selanjutnya, pelaku dibawa Unit PPA Satreskrim Polres Sekadau ke Mapolres Sekadau untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Berdasarkan keterangan korban, pelaku telah menyetubuhi korban saat masih kelas 6 SD tahun. Terakhir pada bulan Februari 2024," ujar Agus, Senin, 20 Januari 2025.
4. Pemuda di Kubu Raya yang Diamuk Warga karena Curi Motor Diduga ODGJ
YN (32), pemuda di Kabupaten Kubu Raya (KKR) yang diamuk warga pada Jumat, 24 Januari 2025 karena mencuri motor di Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim, IPTU Hafiz Febrandani melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil pemeriksaan, diketahui saat YN melakukan aksinya tanpa menggunakan sehelai busana. Keluarga YN kemudian mengkonfirmasi kepada pihak Polsek Sungai Ambawang bahwa YN adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)," ungkap Aiptu Ade pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Aiptu Ade bilang, amuk warga ini bermula usai YN memukul seorang warga dengan menggunakan pot bunga.
5. Banjir di Menyuke Landak Capai 4 Meter, Warga Mengungsi ke Dataran Tinggi
Banjir setinggi 4 meter terjadi di Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Selain Darit, banjir telah merendam beberapa titik di Kabupaten Landak, termasuk Mempawah Hulu, Ngabang, dan lainnya.
"Mulai tanggal 21 sampai 23 Januari, kedalaman sekarang sudah 4 meter lebih. Finish air ke Ngabang, turun ke Sungai Landak," kata Syam, salah seorang warga Desa Darit kepada Hi!Pontianak, Kamis, 23 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Syam bilang, banjir di Kecamatan Menyuke telah terjadi dari tanggal 21 Januari hingga hari ini. Saat ini, kondisi banjir telah mencapai atap rumah warga dan menjadi banjir terparah dalam sejarah di daerah tersebut.