Kampanyekan Penggunaan Motor Listrik, PLN Pontianak Gandeng MEC Gelar Sunmori

Konten Media Partner
14 Maret 2022 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLN Pontianak bersama MEC Kalbar gelar sunmori. Foto: Dok. PLN Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
PLN Pontianak bersama MEC Kalbar gelar sunmori. Foto: Dok. PLN Kalbar
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Dalam rangka mengampanyekan program electrifying lifestyle kepada masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya, PLN UP3 Pontianak menggandeng Motor Electric Club (MEC) Kalimantan Barat gelar kegiatan Sunday Morning Ride (Sunmori), Minggu kemarin, 13 Maret 2022.
ADVERTISEMENT
Manager UP3 Pontianak, Syaiful Azhari Siregar menuturkan, kegiatan ini merupakan upaya PLN untuk lebih memperkenalkan berbagai kemudahan kendaraan listrik yang terbukti lebih efektif, efisien dan ramah lingkungan.
“Melalui kegiatan ini kami berharap semakin banyak masyarakat yang paham dan tertarik untuk beralih menggunakan kendaraan listrik, karena memang terbukti lebih hemat dan pastinya ramah lingkungan,” kata Syaiful dalam keterangan tertulis, Senin, 14 Maret 2022.
Ketua MEC Kalbar, Sukirno, mengungkapkan bahwa kerja sama antara MEC Kalbar dan PLN UP3 Pontianak yang sudah terjalin cukup baik selama ini. Ia berharap, kerja sama tersebut memberikan dampak positif bagi para pengguna kendaraan listrik yang ada di Kalimantan Barat, khususnya di Kota Pontianak-Kubu Raya dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menjadi bagian dalam upaya mengedukasi masyarakat terkait kemudahan dalam menggunakan kendaraan listrik sekaligus memperkenalkan komunitas ini kepada khalayak ramai," ucap Sukirno.
Elvina (27), salah satu anggota MEC Kalbar mengaku, menggunakan motor listrik sejak setahun yang lalu. Menurutnya kendaraan listrik ini mempunyai banyak keunggulan.
“Menggunakan motor listrik ini jauh lebih hemat. Sekali nge-cahrge cuma 1,4 kWh atau sekitar 2 ribuan rupiah saja. Dengan jarak tempuh berkendara sekitar 50 km, murah banget," ungkap Elvina.
Sebagai pengguna kendaraan listrik sekaligus anggota MEC, Elvina juga senantiasa mengajak teman, saudara serta masyarakat disekitar tempat tinggalnya untuk tidak ragu beralih ke kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
“Karena profesi saya sebagai seorang guru, jadi saya juga punya kesempatan untuk mengedukasi para siswa, rekan-rekan guru, dan orang tua murid agar tidak ragu untuk segera meninggalkan kendaraan konvensional dan beralih ke motor listrik,” pungkas Elvina.