Kampus Institut Teknologi Keling Kumang Sekadau Segera Dibangun

Institut Keling Kumang menggelar konferensi pers. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak

Hi!Sekadau - Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) Sekadau akan segera membangun kampus di atas lahan seluas 5 hektare. Lokasi pembangunan kampus ITKK berada di Jalan Merdeka Timur kilometer 4.

"Sekarang sudah dipersiapkan area untuk peletakan batu pertama pembangunan kampus, besok, Jumat, 20 Mei 2022. Pembangunan itu dimulai dengan membangun gedung rektorat. Rektorat berlantai tiga, ada basement. Ukuran gedung rektorat 23 x 48 meter," ungkap Rektor Institut Teknologi Keling Kumang Sekadau, Stefanus Masiun, dalam konferensi pers, Kamis, 19 Mei 2022.

Diketahui izin ITKK keluar pada 5 Agustus 2020. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan pada tahun akademik 2021/2022. Saat ini, ITKK masih menggunakan gedung SPP di Jalan Rawak.

Tahun ini merupakan tahun kedua bagi ITKK untuk menerima mahasiswa baru. Di tahun ini pula, pembangunan kampus dimulai.

"Masa pembangunannya kira-kira satu tahun setengah, maka Desember 2023 mendatang gedung rektorat selesai dibangun," ucapnya.

Awalnya pembangunan kampus rencananya akan dilakukan awal 2024 mendatang. Namun, karena berbagai pertimbangan akhirnya pembangunan kampus dipercepat dan dimulai tahun ini.

"Mengapa kita membangun lebih cepat? Karena nanti untuk 2024 semester kedua, kami akan melakukan akreditasi. Untuk akreditasi perguruan tinggi ketersediaan sarana dan prasarana itu menjadi penilaian penting. Target kami akreditasi 2024, ITKK bisa setidak-tidaknya B," jelas Masiun.

Selain itu, pada 2025 mendatang, ITKK akan melakukan wisuda pertama. "Jadi, untuk mahasiswa yang tamat, maka kami harapkan mereka sudah mendapatkan akreditasi B untuk Institut dan prodi-prodi," ucapnya.

ITKK memiliki tiga prodi, yakni Agroteknologi, Rekayasa Komputer dan Kewirausahaan. Saat ini tercatat ada 140 mahasiswa yang berkuliah di ITKK.

Pendirian ITKK juga untuk meningkatkan IPM di Kabupaten Sekadau. Namun, tujuan tersebut bukan hanya untuk Sekadau saja, tapi juga untuk wilayah-wilayah lainnya di kawasan timur Kalbar.

"Kita bersyukur, kita didukung penuh oleh pemda, pemprov dan pemerintah pusat. Dengan demikian kami harapkan perkembangan ITKK akan semakin baik seperti yang diharapkan semua pihak," ucap Masiun.

Sumbangan Sukarela

Ketua Yayasan Pendidikan, Redemptus Musa menambahkan, pembangunan kampus merupakan salah satu prioritas ITKK. "Walaupun dalam segala keterbatasan, termasuk finansial namun dukungan semua pihak sangat membantu kami," ujarnya.

Ia mengatakan, biaya pembangunan dasar fondasi kampus ITKK bersumber dari sumbangan sukarela, utamanya dari anggota CU Keling Kumang. Tercatat saat ini anggota CU Keling Kumang berjumlah 207.000 orang.

"Kalau anggota CU Keling Kumang saja yang menyumbang sesuai kesepakatan kita Rp 20 ribu per orang, maka terkumpullah sekitar Rp 4 miliar. Belum lagi banyak yang belum menjadi anggota CU Keling Kumang, mereka juga menyumbang," papar Musa.

Sumbangan sukarela ini disebut 'Gerakan Sumbangan Sukarela Rp 20 ribu' atau yang disingkat G20. Nama para donatur tersebut akan dicatat dan akan dibuatkan monumen sebagai bentuk penghargaan atas kepeduliannya dalam mendukung pendidikan di ITKK.

"Ini sebagai spiritualitasnya. Dengan dibangunnya gedung ini di jalan poros Sekadau-Sintang kilometer 4, gedung ini bisa menjadi ikon menarik bagi Kabupaten Sekadau. Ini sumbangan dari kita semua dan merupakan warisan, andil dari kita untuk perkembangan masyarakat di kemudian hari," pungkasnya.