Konten Media Partner

Kapal Karam, Nelayan di Ketapang 5 Jam Terapung di Laut

12 Desember 2024 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim gabungan saat menyelamatkan nelayang yang sudah sekita 5 jam mengapung di laut. Foto: Dok. Polres Ketapang
zoom-in-whitePerbesar
Tim gabungan saat menyelamatkan nelayang yang sudah sekita 5 jam mengapung di laut. Foto: Dok. Polres Ketapang
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Tiga nelayan warga Desa Sukabaru, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat terapung di laut sekitar 5 jam setelah kapal yang digunakan untuk mencari renjong karam. Kecelakaan yang menimpa Usdianda, Suriansyah dan Marham ini terjadi pada Rabu, 11 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, melalui Kepala Satpolairud Polres Ketapang, AKP Maryono bilang kejadian bermula saat ketiga nelayan berangkat dari pesisir Pantai Celincing Desa Sukabaru menggunakan perahu mesin pada hari Selasa, 10 Desember 2024 sekitar pukul 03.00 WIB, namun belum pulang sampai sore hari padahal para nelayan biasanya sudah kembali melaut pada siang hari.
"Setelah mendapat laporan dari warga, kami langsung berkoordinasi dengan Basarnas, BPBD dan Lanal Ketapang untuk melakukan operasi pencarian di area laut Celincing Ketapang dengan menggunakan dua speed boat dan satu perahu karet menyisir perairan Pantai Celincing dan area laut Celincing. Setelah sekitar 5 jam pencarian, sekitar pukul 12.44 WIB dua korban ditemukan sedang mengapung berenang di perairan pagar mentimun. Sedangkan satu korban lainnya bernama Marham masih dalam proses pencairan," ungkap AKP Maryono.
ADVERTISEMENT
Proses evakuasi berlangsung dramatis karena cuaca buruk dan ombak besar yang menghambat perjalanan. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Untuk rekan rekan nelayan, sebelum berangkat bekerja di laut, selalu patuhi arahan dari petugas terkait imbauan prakiraan cuaca, pastikan alat keselamatan di laut seperti pelampung selalu tersedia dan juga pastikan kondisi tubuh serta kondisi sarana melaut dalam keadaan prima," tambahnya.