Konten Media Partner

Kapal Tujuan Tanjung Priok Tabrak Dermaga Penyeberangan di Pontianak

26 September 2019 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dermaga penyeberangan feri di Pontianak ditabrak kapal tujuan Tanjung Priok, Kamis (26/9). Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Dermaga penyeberangan feri di Pontianak ditabrak kapal tujuan Tanjung Priok, Kamis (26/9). Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kapal Mulia Sentosa II tujuan Tanjung Priok menghantam dermaga penyeberangan feri di Pontianak, Kalbar, Kamis (26/9). Dermaga penyeberangan yang ditabrak tersebut merupakan dermaga sisi Siantan dan menyebabkan besi dermaga roboh.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Sri Lena Candramidi mengatakan, insiden tersebut diindikasikan ada kelalaian dari pihak nahkoda kapal dan cuaca buruk.
"Untuk meresponi kejadian ini ya boleh dikatakan ini kejadian alam, tapi kita lihat ada sisi kecerobohan di situ. Kemungkinan itu kaptennya tidak berada atau standby di kapalnya, hingga saat kapal sudah bergerak mereka harus banting setir, nah itu merupakan kecerobohan, namun ada niat baik dari pemilik kapal itu mau mengganti. Karena bagaimanapun ini memberi pelayanan sebagai akses penyebrangan," kata Utin.
Utin mengatakan, meski akses penyeberangan feri masih terus berjalan, pengemudi speed diminta untuk berhati-hati melintasi bagian robohnya besi tersebut.
Aktivitas penyeberangan tetap berjalan usai insiden tabrakan kapal dengan dermaga penyeberangan feri di Pontianak, Kamis (26/9). Foto: Teri/Hi!Pontianak
"Imbauan saya kepada speed supaya berhati-hati. Saya minta yang punya kapal ini untuk memasang tiang, tanda lah bahwa ini tidak boleh dilewati dulu," pintanya.
ADVERTISEMENT
Saat insiden tersebut, kapal feri tidak berada di dermaga. Sehingga, kapal tersebut hanya menabrak pondasi dermaga saja.
"Syukur kita tidak ada korban jiwa. Kebetulan sudah diantisipasi sama GMnya karena kondisi alam yang tidak bagus sehingga mereka (kapal feri) di sebelah sana," ungkapnya.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak, Hardi Sugianto mengatakan, pihaknya akan melakukan pendalaman terkait insiden tersebut. Bahkan, rencananya akan dilakukan penyelaman untuk mencari besi yang jatuh ke sungai.
Kapal Mulia Sentosa II tujuan Tanjung Priok sempat menghantam dermaga penyeberangan feri di Pontianak, Kamis (26/9). Foto: Teri/Hi!Pontianak
"Tadi kita sudah sepakati bersama akan dilakukan penyelaman, jadi besok temen-temen akan melakukan penyelaman apa yang terjadi terkait dengan vender atau besi yang melintang di dalam air atau tidak. Apakah materialnya roboh ke luar atau mendalam khawatirnya akan membahayakan kapal yang lain termasuk speed itu," bebernya.
ADVERTISEMENT
Hardi juga mengungkapkan, pihaknya tidak akan mengeluarkan surat persetujuan berlayar (SPB) hingga kasus tersebut selesai. "Sepanjang masih proses penyidikan terkait musibah kecelakaan ini kami sebagai KSOP akan melakukan BAP dulu, apakah ada terjadi kesalahan dari ABK atau dari alam," jelas Hardi.
Sementara itu, bagian Kepala Operasi Kapal, Hamzah mengatakan, pemilik kapal saat ini sedang beraa di luar kota. Pihaknya pun akan mengikuti proses yang ada atas insiden tersebut.
"Dengan adanya insiden ini, memang untuk proses salah benarnya kita tinggal tunggu BAP, setelah ada dasar dari BAP itulah kita tentukan, yang jelas itikad baik kita ada. Kita lihat nanti dari hasil BAP, kalau memang ada kelalaian dari kapal, ya kita tanggung jawab," tukasnya. (hp8)
ADVERTISEMENT