news-card-video
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Kapolresta Dorong Pemkot Pontianak Berlakukan Jam Malam untuk Anak

9 Maret 2025 11:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Kapolresta, Kombes Pol Adhe Hariadi saat akan berbuka puasa bersama. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Kapolresta, Kombes Pol Adhe Hariadi saat akan berbuka puasa bersama. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memberlakukan jam malam untuk anak. Hal ini disampaikannya saat Silaturahmi Kamtibmas dan Buka Puasa Bersama di Aula Mapolresta Pontianak pada Sabtu 8 Maret 2025) yang dihadiri Forkopimda , FKUB, lurah dan camat se-Kota Pontianak, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Mungkin dari Pemerintah Kota Pontianak bisa mengeluarkan aturan jam malam bagi anak-anak. Semula kami menduga ada hubungannya dengan Pilkada, ternyata ini murni kenakalan remaja. Terjadi perkelahian antara grup timur dengan grup utara," ungkap Kombes Pol Adhe.
Menurut Kapolresta, lebih mengkhawatirkan lagi, dalam fenomena perang sarung, para remaja mengisi sarung dengan benda-benda berbahaya seperti batu dan gir yang dapat mengakibatkan luka serius.
"Bahkan sarung itu dimodifikasi dengan mengikatkan benda tajam di ujungnya," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan siap untuk mendukung pihak kepolisian dalam mengamankan Kota Pontianak.
"Pemerintah Kota Pontianak siap mendukung berbagai usulan untuk mengatasi masalah ini. Beberapa langkah yang diusulkan termasuk melakukan razia yang efektif, mengantisipasi dan memantau akun-akun media sosial yang mencurigakan, memberikan bantuan beasiswa kepada keluarga yang terdampak, serta kemungkinan menitipkan anak-anak ke pondok pesantren untuk pembinaan dengan biaya dari Pemerintah Kota Pontianak," tegas Edi Kamtono.
ADVERTISEMENT
Edi bilang, dengan adanya koordinasi dan sinergi dari semua pihak, kenakalan remaja di Kota Pontianak pasti dapat ditangani dengan baik