Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kartini, Perjuangan Kaum Hawa hingga Parade Busana Daerah
21 April 2019 10:29 WIB

ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Selamat Hari Kartini untuk seluruh wanita Indonesia. Setiap tanggal 21 April, selalu diperingati sebagai Hari Kartini. Hari Kartini bukanlah semata-mata untuk memperingati hari lahirnya Raden Ajeng Kartini, melainkan sebuah bentuk penghormatan akan perjuangannya.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, R.A Kartini merupakan sosok yang berjuang untuk membela kaum wanita mendapatkan kesetaraan hak perempuan dan laki-laki di masa lalu. Bisakah kita bayangkan kalau Kartini tak berjuang saat itu? Mungkin hingga saat ini, tak akan pernah ada seorang pemimpin wanita di Indonesia.
Sebagai bukti penghormatan untuk memperingati sosok Kartini, akan mudah sekali kita menjumpai orang-orang menggunakan baju kebaya, baik itu di sekolah ataupun instansi pemerintah. Pakaian nasional tersebut memang identik dengan perayaan Hari Kartini, tentu saja, karena potret-potret sang Pahlawan Emansipasi Wanita ini selalu memakai kebaya.
Pada masa kehidupan Kartini, kebaya menjadi salah satu jenis pakaian yang dipakai para kaum pribumi, terutama keluarga yang memiliki kedudukan sosial yang tinggi. Seiring pergeseran waktu, semua wanita di Indonesia bisa memakai kebaya dengan model yang beragam, terlebih lagi setelah kebaya ditetapkan sebagai Busana Nasional.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk memperingati hari Kartini, tidak hanya selalu dikhususkan untuk menggunakan baju kebaya lho. Kita juga akan menjumpai berbagai macam pakai adat tradisional dari berbagai macam daerah dan suku, mulai dari Sabang sampai Merauke. Mengapa?
Karena, penggunaan baju adat tradisional Indonesia yang beraneka ragam ini telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia untuk memperingati hari lahir Kartini. Sebab itu, saat memperingati hari Kartini, tempat penyewaan pakaian adat tradisional selalu dibanjiri oleh pembeli.
Dan juga perayaan hari Kartini, sangat erat dengan pawai pakaian adat tradisional yang kerap disebut 'Kartinian', yang biasanya diselenggarakan di sekolah dan kantor. Tak hanya wanita, para pria pun juga kerap ikut meramaikan hari kartini dengan berpakaian tradisional. (hp6)
ADVERTISEMENT