Kasus Pertama di Kalbar, Tenaga Kesehatan yang Positif Corona Meninggal Dunia

Konten Media Partner
17 Oktober 2020 18:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kasus Pertama di Kalbar, Tenaga Kesehatan yang Positif Corona Meninggal Dunia
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Seorang tenaga kesehatan di Pontianak bernama Sastri, meninggal dunia, saat sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Sebelumnya perawat di ruang ICU RS Untan ini dinyatakan positif corona pada 12 Oktober 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson, membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan, setelah dinyatakan terkonfirmasi COVID-19, yang bersangkutan diminta untuk melakukan isolasi di Rusunawa Nipah Kuning Pontianak.
"Namun karena yang bersangkutan tinggal di rumah seorang diri, ia meminta untuk isolasi mandiri di rumah. Namun kami tetap melakukan pemantauan secara rutin, baik dari Puskesmas Pal III maupun dari RS Untan," kata Harisson, Sabtu (17/10).
Menurut Harisson, yang bersangkutan beberapa kali mengeluhkan sesak nafas. "Jika dia berkegiatan di rumah, dia mengeluhkan sesak nafas, tapi jika beristirahat nafasnya normal kembali. Yang bersangkutan ini punya riwayat mengkonsumsi obat hypertensi. Almarhumah juga punya riwayat obesitas," ungkap Harisson.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, dalam catatan RS Untan, di ruang ICU, tempat tenaga kesehatan tersebut bertugas, tak pernah merawat pasien COVID-19. "Baru setelah dua hari almarhumah dinyatakan terkonfirmasi COVID-19, baru ada pasien COVID-19 di ICU RS Untan. Jadi kemungkinan almarhumah bukan tertular saat sedang bertugas di ruang ICU RS Untan," kata Harisson.

Protokol COVID-19

Harisson menjelaskan, diduga korban meninggal pada pukul 04.00 WIB, dan baru ditemukan oleh kakaknya yang berkunjung pada pukul 10.00. "Almarhumah kemudian dibawa ke RSUD dr Sudarso untuk dilakukan pemulasaraan jenazah sesuai protokol COVID-19. Pemakamannya pun nanti akan dilakukan sesuai protokol COVID-19," terangnya.
Lewat Hi!Pontianak, Harrison menyatakan Pemprov Kalbar, terutama Dinas Kesehatan Kalbar, menyatakan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Sastri. Ini adalah kasus pertama tenaga kesehatan yang meninggal akibat COVID-19 di Kalbar.
ADVERTISEMENT