Konten Media Partner

Kawanan Perampok Truk Logistik PT ASA Ditangkap, 1 Pelaku Eks Sopir Perusahaan

24 Juli 2023 19:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirreskrimum Polda Kalbar memberikan penjelasan dalam konferensi pers pengungkapan kasus perampokan truk logistik PT ASA. Foto: Dok. Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Dirreskrimum Polda Kalbar memberikan penjelasan dalam konferensi pers pengungkapan kasus perampokan truk logistik PT ASA. Foto: Dok. Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Ditreskrimum Polda Kalbar berhasil meringkus kawanan perampok truk logistik milik PT Adi Sarana Armada (ASA) di Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Sanggau, Kalbar.
ADVERTISEMENT
Sebanyak tujuh pria ditangkap, masing-masing berinisial NF, EK, EKP, AR, AA, MS, dan HR. Dari ketujuh pelaku tersebut, dua di antaranya adalah residivis dan satu orang lainnya merupakan mantan sopir perusahaan.
Dirreskrimum Polda Kalbar, Kombes Pol Bowo Gede Imantio, mengungkapkan para pelaku melakukan dua aksi berbeda. Aksi pertama dilakukan para pelaku pada 7 Juni 2023.
"Mereka memanfaatkan kelengahan sopir yang sedang beristirahat. Para pelaku membawa kabur truk berisi logistik yang membuat perusahaan merugi hingga Rp 80 juta," ujarnya dalam konferensi pers, Senin, 24 Juli 2023.
Pelaku kemudian melakukan aksi kedua pada 2 Juli 2023 dini hari. Adapun modus yang dilakukan para pelaku, yakni menghentikan truk logistik tersebut di Jalan Trans Kalimantan dengan menggunakan sebuah minibus.
ADVERTISEMENT
Para pelaku mengaku sebagai polisi dan memaksa sopir turun untuk pemeriksaan narkoba. Lalu, pelaku menutup mata dan memborgol sopir hingga memasukkannya ke dalam mobil.
"Di dalam mobil pelaku memukuli korban (sopir) dan mengancamnya dengan senjata tajam. Saat itu para pelaku juga meminta pin M-Banking korban dan mengambil uangnya," jelasnya.
Setelah itu, korban pun dibawa ke kawasan kebun sawit dan disekap di dalam truk boks. Korban akhirnya diselamatkan warga yang melintas di kawasan tersebut pada keesokan harinya.
"Dari laporan korban, kepolisian melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi para pelaku kemudian mengamankannya," tukasnya.