Kebakaran Pasar Inpres Sintang: 3 Jam Petugas Damkar Berjuang Padamkan Api

Konten Media Partner
28 April 2021 1:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memadamkan api di komplesk ruko Pasar Inpres Sintang. Foto: Yus Rizal/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memadamkan api di komplesk ruko Pasar Inpres Sintang. Foto: Yus Rizal/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Sintang - Belum hilang duka korban kebakaran di Desa Sungai Segak Kecamatan Sepauk. Kini musibah serupa menimpa Rumah Makan dan Toko Pakaian di Jalan Adi Sucipto Kompleks Pasar Inpres, Kecamatan Sintang, Selasa malam 27 April 2021.
ADVERTISEMENT
Total ada 4 ruko yang terbakar tadi malam. Selain itu, satu unit motor juga hangus dilahap api. Hingga pukul 24.00 WIB, tim pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran, untuk memastikan api benar-benar sudah padam.
Pemilik Rumah Makan Densiko, Syukur Sucipto mengungkapkan, dirinya mengetahui kejadian tersebut ketika istrinya ditelepon oleh Bu Lusmar, salah satu kenalannya. Saat itu dirinya sedang berada di rumah Simpang Lima.
Sebanyak 4 ruko ludes terbakar saat kebakaran terjadi di Pasar Inpres Sintang. Foto: Yus Rizal/Hi!Pontianak
"Usai ditelepon, saya langsung pergi ke rumah makan. Saya langsung percaya mendapat kabar itu. Karena saat di jalan handphone saya berdering terus, ramai kawan-kawan yang menelepon. Saat saya tiba, api baru membakar di toko pakaian," ungkapnya.
Saat musibah kebakaran terjadi, kondisi Rumah Makan Densiko dalam keadaan kosong. "Kita selama bulan puasa tutup, sampai habis Lebaran nanti. Selama ini memang ndak ada yang nunggu. Dulu ada. Kalau hari-hari biasa ada. Cuma anaknya lagi sakit. Karena sakit, dia pulang kampung, jadi ndak ada yang nunggu," katanya.
ADVERTISEMENT
Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran Sintang, Martin Nandung, mengatakan kebakaran terjadi menjelang pukul 21.00 WIB. Ketika mendapat informasi, Damkar langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan pemadaman. "Pada awalnya agak kesulitan, karena sumber api itu dari dalam," ucapnya.
Sebuah motor ikut terbakar dalam peristiwa tersebut. Foto: Yus Rizal/Hi!Pontianak
Mengenai penyebab kebakaran, belum ada kejelasan. Apakah karena korsleting listrik atau hal-hal lain. "Mengingat ini bangunan baru, kita belum bisa memastikan sumber api dari mana. Bersyukur kebakaran bisa kita atasi dan tidak merembet ke bangunan lainnya. Ini berkat dukungan kawan-kawan damkar dan Busera juga membantu. Sehingga api bisa kita kuasai. Mudah-mudahan tidak ada potensi api tidak menyala lagi," harapnya.
Martin mengungkapkan, total ruko tempat usaha yang terbakar ada empat pintu. "Semua armada kita kerahkan. Mulai dari Pos Seroja, Pos Lapter dan Pos Menyumbung. Semua kita kerahkan," ucapnya.
ADVERTISEMENT