Kecelakaan Lalu Lintas di Kalbar Naik 13 Persen, Organda Ungkap Penyebabnya

Konten Media Partner
22 Mei 2023 13:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPD Organda Provinsi Kalimantan Barat, Suhardi. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPD Organda Provinsi Kalimantan Barat, Suhardi. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Kepala BPTD Kelas II Kalimantan Barat, I Ketut Suhartana, menyebutkan menurut data yang dihimpun angka kecelakaan di tahun 2020 hingga 2022, meningkat hingga 13 persen.
ADVERTISEMENT
Hal itu menjadi perhatian sehingga pihaknya menggelar kegiatan pemilihan penghargaan Abdi Yasa Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2023, di Hotel Golden Tulip Pontianak, pada Senin, 22 Mei 2023 untuk menekan angka kecelakaan ini.
Sebanyak 27 perwakilan sopir di Kalimantan Barat yang mengikuti kegiatan tersebut. Mereka diberikan edukasi dan kompetensi terkait lalu lintas. Nantinya mereka akan menurunkan ilmu tersebut kepada rekan sopir lainnya di daerah.
Sementara itu, Ketua DPD Organda Provinsi Kalimantan Barat, Suhardi, mengatakan beberapa penyebab kecelakaan yang terjadi dari angkutan umum.
Salah satu penyebab kecelakaan, kata Suhardi adalah di Kalbar masih banyaknya jalanan yang rusak sehingga mengakibatkan kecelakaan.
“Di lapangan itu kalau teman-teman sopir itu yang pertama adalah jalan, belum semua jalanan mulus sehingga banyak terjadi kecelakaan,” jelasnya, Senin, 22 Mei 2023.
ADVERTISEMENT
Tak hanya jalanan yang berlubang, penyebab kecelakaan lainnya adalah banyaknya para pengemudi yang memarkirkan kendaraannya di badan jalan sehingga mengganggu para pelintas.
“Ada juga kendaraan yang masih parkir di badan jalan sehingga jalan kecil itu susah untuk melewati, maka dilarang Dishub untuk jangan ada yang parkir di badan jalan,” tukasnya.