Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Kelenteng Tri Dharma Bumi Raya di Pusat Kota Singkawang Terbakar
26 Juli 2020 1:46 WIB
![Petugas memadamkan api di Kelenteng Tri Dharma Bumi Raya pusat Kota Singkawang. Foto: Facebook Efendy Chin](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1595702165/ozkor8zqur5qqjoiqca0.jpg)
ADVERTISEMENT
Hi!Singkawang - Pekong tua di pusat Kota Singkawang terbakar, Minggu (26/7). Beruntung kebakaran hanya menghanguskan sebuah meja di dalam kelenteng tersebut.
ADVERTISEMENT
Diyan, salah seorang warga Singkawang yang saat itu sedang berada di sekitar lokasi, mengaku melihat api pada pukul 00.30 WIB. "Kan malam minggu, jadi ramai warga yang nongkrong di sekitar Pekong Tua ini," ungkap Diyan, saat dihubungi Hi!Pontianak.
"Awalnya cuma asap saja yang muncul. Kami sempat mengira itu asap bekas warga yang ibadah sembahyang di situ, karena sebelumnya terlihat ramai warga yang sembahyang," tambahnya.
Namun saat api mulai membesar, warga pun mulai berteriak. "Tapi lama-lama muncul api besar dari dalam. Tak lama pun orang-orang yang nongkrong di sekitarnya teriak-teriak 'pekong kebakaran'," katanya.
Warga sempat berusaha mendobrak pintu, untuk memadamkan api. Namun pintu tersebut terkunci. Petugas pemadam kebakaran swasta Kota Singkawang kemudian berdatangan, dan berusaha memadamkan api.
ADVERTISEMENT
Api dengan cepat dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran yang sigap, dan hanya membakar sebuah meja. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti asal api pada peristiwa kebakaran tersebut.
Kelenteng yang memiliki nama resmi Vihara Tri Dharma Bumi Raya Pusat Kota Singkawang ini merupakan ikon kota berjuluk Kota Amoy tersebut.
Hampir setiap wisatawan yang datang ke Singkawang, pernah berkunjung ke kelenteng ini. Karena selain memiliki nilai sejarah, kelenteng ini juga berada di pusat Kota Singkawang.
Pada tahun 1930-an, kelenteng ini pernah ludes terbakar, saat Kota Singkawang dilanda kebakaran hebat. Ketika itu, hampir seluruh pusat Kota Singkawang ludes terbakar. Kelenteng tersebut dibangung kembali setelahnya, hingga sekarang mengalami berbagai pengembangan dan memiliki daya tarik tersendiri, tidak hanya bagi warga Tionghoa, namun bagi siapa saja yang berkunjung ke Kota Seribu Kelenteng, julukan lain dari Singkawang.
ADVERTISEMENT