Kenali 4 Fungsi Rambut Kemaluan untuk Kesehatan

Ilustrasi Mencukur Rambut Kemaluan. Foto: Shutterstock/Niran Phonruang

Hi!Pontianak - Mencukur rambut kemaluan tentu boleh saja dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan. Namun, mencukur rambut kemaluan terlalu sering dan mencukurnya habis justru akan berpotensi menimbulkan risiko yang memengaruhi kesehatan organ intim.

Rambut kemaluan memiliki fungsi yang beragam bagi kesehatan. Selain melindungi organ intim dari bakteri dan mikroorganisme yang dapat memicu penyakit, rambut kemalauan juga berfungsi mengurangi risiko iritasi saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

dr. Clarin Hayes, dalam unggahan di media sosialnya menyebutkan 4 fungsi rambut kemaluan bagi kesehatan. Berikut di antaranya:

1. Mengurangi Gesekan di Area Kemaluan

Kulit pada area organ intim sangat sensitif, sehingga jika terjadi gesekan dan tekanan terus menerus akan menimbulkan iritasi. Rambut kemaluan ini berfungsi untuk mengurangi gesekan dan tekanan tersebut sehingga vagina tetap terlindungi, baik saat berhubungan intim maupuan beraktivitas sehari-sehari seperti berjalan dan duduk.

2. Melindungi dari Bakteri dan Patogen Lainnya

Rambut kemaluan berfungsi untuk melindungi vagina dari kotoran, bakteri, dan infeksi mikroba. Infeksi mikroba dapat menyebabkan berbagai penyakit pada organ intim. Rambut kemaluan yang tumbuh secara alami akan melindungi organ intim dari risiko penyakit tersebut.

Folikel rambut yang mengeluarkan sebum atau minyak alami itu lah yang berfungsi untuk melindungi organ intim dari bakteri dan infeksi mikroba.

3. Meningkatkan Hasrat Seksual

Feromon yang terperangkap dalam rambut kemaluan dapat memicu gairah seks pada pasangan. Tak hanya itu, rambut kemaluan juga berfungsi untuk menjaga organ intim agar tetap hangat. Bagi sebagian orang, suhu hangat pada organ intim dapat meningkatkan gairah selama berhubungan seksual.

4. Tanda Maturitas atau Kematangan Seksual

Rambut kemaluan tumbuh ketika seseorang mulai memasuki masa pubertas. Hal ini menjadi tanda bahwa fungsi reproduksi sudah terbentuk. Rambut-rambut halus pada bagian ketiak juga akan mulai tumbuh sata seseorang sudah memasuki masa pubertas.