Kenali 4 Tanda Depresi yang Sering Diabaikan

Ilustrasi depresi. Foto: Thinkstock

Hi!Pontianak - Tanda seseorang mengalami depresi seringkali tidak disadari oleh orang sekitar maupun diri sendiri. Hal ini lah yang membuat tanda-tanda tersebut sering diabaikan.

Tidak semua perasaan negatif yang muncul seperti sedih dan marah dikatakan sebagai depresi. Gangguan kesehatan mental ini harus segera ditangani agar tidak mengganggu kualitas hidup seperti, hubungan sosial, produktivitas kerja, hingga keinginan untuk menyakiti diri sendiri.

dr. Clarin Hayes, dalam unggahan di media sosialnya menjelaskan 4 tanda depresi yang sering diabaikan. Berikut di antaranya:

1. Kehilangan Minat

Melakukan aktivitas yang disukai memang menyenangkan, namun beberapa waktu belakangan kamu merasa kehilangan minat untuk melakukan aktivitas tersebut. Misalnya, kamu senang menonton film, tapi aktivitas tersebut tidak lagi kamu lakukan karena merasa kehilangan minat.

Kamu juga lebih banyak menyendiri di kamar atau ruangan. Hal ini bisa menjadi salah satu tanda kamu mengalami depresi.

2. Pola Tidur Berubah

Tanda lainnya kamu mengalami depresi adalah menjadi mudah ngantuk dan tidur seharian atau bahkan menjadi tidak bisa tidur sama sekali sepanjang malam. Hal ini dinamakan hipersomnia atau insomnia. Pola tidur yang berubah tentu akan merusak kualitas tidurmu dan waktu istirahatmu menjadi terganggu.

3. Pola Makan Berubah

Selain pola tidur yang berubah, pola makan seseorang yang sedang mengalami depresi juga berubah. Sewaktu-waktu kamu bisa merasa craving foods atau memiliki keingin untuk makan terus menurus.

Namun ada waktu di mana kamu benar-benar tidak nafsu makan sama sekali. Tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, namun hal ini juga akan berdampak pada kesehatan tubuhmu.

4. Merasa Kosong

Seseorang yang sedang mengalami depresi biasanya selalu merasa sedih. Namun, tak melulu merasa sedih, seseorang yang sedang mengalami depresi juga sering merasa hambar, hampa, kosong, dan merasa tidak punya tujuan hidup.

Jika kamu mengalami tanda-tanda seperti ini yang sering sekali diabaikan, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan psikolog atau psikater agar segera ditangani.