Kenali 5 Penyebab Seseorang Mudah Berkeringat

Ilustrasi berkeringat. Foto: Thinkstock

Hi!Pontianak - Mengeluarkan keringat merupakan kondisi normal yang dialami setiap orang. Keringat berfungsi untuk mendinginkan tubuh setelah melalukan banyak kegiatan seperti berolahraga, bekerja, ataupun suhu lingkungan yang meningkat.

Namun, sebagian orang memiliki produksi jumlah keringat yang berlebih. Sehingga akan lebih mudah mengeluarkan keringat dibandingkan dengan orang pada umumnya.

dr. Dinasyah, dalam unggahan di media sosial menyebutkan 5 penyebab seseorang mudah berkeringat. Berikut di antaranya:

1. Berat Badan Berlebih

Seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas akan lebih mudah berkeringat. Saat beraktivitas, seseorang dengan berat badan berlebih akan membutuhkan lebih banyak energi.

Kebutuhan energi yang dihasilkan dari proses metabolisme tubuh pun menjadi lebih besar dan membuat suhu tubuh meningkat. Agar suhu tubuh menurun dan kembali normal, kulit akan mengeluarkan keringat.

2. Jenis Kelamin

Meskipun perempuan mempunyai lebih banyak kelenjar keringat, namun laki-laki cenderung lebih mudah berkeringat daripada perempuan. Melansir dari Hello Sehat, dalam penelitian Journal of Strength & Conditioning Research membuktikan bahwa, meskipun laki-laki dan perempuan mengonsumsi jumlah air minum dan intensitas olahraga yang sama, ternyata laki-laki dan perempuan menghasilkan jumlah keringat yang berbeda.

Rata-rata keringat yang diproduksi oleh perempuan adalah 0,57 liter per jam, sementara rata-rata keringat yang diproduksi oleh laki-laki adalah 1,12 liter per jam. Hal ini dapat terjadi karena perempuan lebih mampu menjaga suhu normal tubuh. Sehingga untuk mendinginkan badan, perempuan tidak perlu mengeluarkan lebih banyak keringat.

3. Pola Makan

Ilustrasi berkeringat. Foto: Pixabay

Pola makan juga memengaruhi berapa banyak keringat yang dikeluarkan oleh tubuh. Mengonsumsi makanan pedas akan meningkatkan suhu tubuh dan memicu keluarnya keringat.

Selain itu, mengonsumsi kopi dan alkohol juga akan meningkatkan produksi keringat. Jenis minuman tersebut bersifat diuretik dan dapat memicum sist sekresi baik melalui air seni maupun keringat.

4. Sedang dalam Keadaan Stres dan Cemas

Ketika sedang dalam keadaan stres, cemas, dan gugup, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak keringat. Keringat yang dikeluarkan disebabkan oleh keadaan emosi dan kondisi psikologis tertentu.

Biasanya, keringat yang dikeluarkan akan memiliki bau yang menyengat dan terjadi disekitar area ketiak, telapak tangan, serta telapak kaki.

5. Penyakit Tertentu

Penyakit tertentu seperti hiperhidrosis menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak keringat. Penyakit ini biasanya merupakan bawaan sejak lahir.

Namun, hiperhidrosis juga dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti siklus menstruasi, kehamilan, menopause, infeksi, dan penyakit hipertiroid atau hipoglikemia. Hiperhidrosis dapat dialami oleh siapapun, mulai dari anak-anak sampai orang lanjut usia.