Khasiat Madu Kelulut Bagi Penderita Diabetes dan Jantung

Konten Media Partner
12 Maret 2019 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi VII DPR RI, asal Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman, menunjukkan madu kelulut yang biasa ia konsumsi. Foto: Daddy Cavalero
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi VII DPR RI, asal Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman, menunjukkan madu kelulut yang biasa ia konsumsi. Foto: Daddy Cavalero
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak – Madu kelulut kini mulai ramai diperjualbelikan. Bahkan, anggota Komisi VII DPR RI asal Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman mengaku mengkonsumsi madu kelulut setiap hari.
ADVERTISEMENT
Di sela-sela aktivitasnya yang padat, Maman mengaku membutuhkan suplemen untuk menjaga stamina tubuhnya. Ia meminum madu kelulut satu sendok makan setiap hari, agar selalu bugar di setiap kegiatannya, baik di Kalimantan Barat, maupun saat berada di Jakarta. “Saya konsumsi satu sendok setiap hari,” katanya, Selasa (12/3).
Apa sih sebenarnya madu kelulut?
Madu kelulut hampir sama dengan madu pada umumnya, yang dihasilkan oleh lebah. Namun, madu kelulut hanya dihasilkan oleh lebah kelulut, yakni lebah kecil yang tidak memiliki sengat, dalam sarangnya.
Oleh masyarakat, madu kelulut dianggap memiliki khasiat pada tubuh. Budi, satu di antara penjual madu kelulut, menjelaskan, antara lain manfaatnya adalah untuk regenerasi sel tubuh. Selain itu juga bisa untuk melancarkan peredaran darah dalam tubuh, serta meningkatkan imunitas tubuh terhadap penyakit.
ADVERTISEMENT
“Madu kelulut juga bisa memulihkan kebugaran tubuh dan meningkatkan metabolisme tubuh, serta dipercaya mencegah timbulnya tumor atau kanker. Selain itu juga dapat mempercepat penyembuhan luka akibat penyakit diabetes, karena bisa menormalkan tekanan darah, dan menekan kandungan gula dalam darah,” katanya.
Madu kelulut juga baik untuk penderita asma, karena bisa melancarkan sistem pernafasan, menyembuhkan batuk, dan sakit tenggorokan. “Bagi para penderita jantung dan darah tinggi, madu kelulut juga bisa mencegah serangan stroke,” ungkapnya.
Budi menambahkan, kandungan gas pada madu kelulut cukup tinggi. Karena itu, ia tidak bisa disimpan dalam kemasan pada waktu yang lama. “Kalau disimpan di dalam botol, sebaiknya setiap lima hari, tutup botolnya dibuka, agar tidak meledak,” katanya.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan madu pada umumnya, madu kelulut disukai semut, meski rasanya lebih asam daripada madu biasa. “Keasliannya bisa terlihat pada warnanya yang kuning keemas an, dan selalu terpisah jika dicampur air,” kata Budi. (hp1)