Kisah Anak yang Menangis Tak Mengenal Ayahnya Setelah Ditinggal 11 Bulan Tugas

Seorang anak menangis saat dipeluk oleh ayahnya yang baru pulang bertugas di perbatasan Indonesia Malaysia. Foto: Dok Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Seorang anak lakil-laki menjerit, menangis ketakutan, ketika bertemu dengan sang ayah, setelah 11 bulan ditinggal tugas di perbatasan Kalimantan Barat.

Salim Hanan Attaki, anak yang berusia 1,7 bulan menjerit ketakutan ketika digendong oleh ayahnya, yang menggunakan seragam TNI.

Ia ditinggal tugas ayahnya ke perbatasan Indonesia-Malaysia, sejak ia masih berusia 8 bulan. Saat kegiatan penyambutan personel TNI yang pulang tugas, ia masih merasa bingung, dan tampak tak mengenali ayahnya. Namun sang ayah dengan lembut berusaha memeluk putra bungsunya itu. Tampak kerinduan yang mendalam.

Saat ditinggal ayahnya bertugas menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia, sang anak baru berusia 8 bulan. Foto: Dok Hi!Pontianak

Acara penyambutan personel pulang tugas tersebut digelar di Batalion Yonif 645 Gardatama Yudha Sambas, pada Selasa, 25 Mei 2021. Acara tersebut berlangsung dengan lancar, dan suasana penuh haru.

Acara penyambutan personel pulang tugas tersebut digelar di Batalion Yonif 645 Gardatama Yudha Sambas. Foto: Dok Hi!Pontianak

Anak dari Kopda (Kopral Dua) Edi Purwoko ini, tampak tak mau digendong ayahnya. Dari video yang diabadikan oleh ibunya, ia terus menjerit ketakutan saat digendong ayahnya.

“Iya dia nangis ketakutan, gak mau digendong sama ayahnya, Mungkin masih gak kenal. Dia kan ditinggal dari masih umur 8 bulan, padahal biasanya video call sama ayahnya gak takut,” kata Ny Edi Purwoko.

“Gak apalah. Namanya juga anak masih kecil. Nanti lama-lama juga kenal ayahnya. Ini abangnya, umurnya 6 tahun gak takut liat ayahnya. Semoga nanti cepet akrab lah ya,” imbuhnya.