Kisah Donata Krisantus, Istri Wagub Kalbar Lebih Milih Pakai Motor saat Kerja

Istri Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Donata Dirasig Krisantus. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Pontianak - Donata Dirasig Krisantus, satu di antara tokoh perempuan inspiratif Kalimantan Barat yang kesehariannya berprofesi sebagai advokat, enggan menggunakan kendaraan dinas yang disiapkan untuknya. Istri Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan ini lebih memilih menggunakan sepeda motor atau menyetir mobil pribadi untuk menemui kliennya.

"Lebih senang motoran dari pada diantar. Biasanya saya temui klien juga, biasanya ada mau ketemuan (klien). ketemu ngajak ke kafe. Ke kafe pake motor biasanya," ungkap ibu dari tiga orang anak ini saat ditemui Hi!Pontianak pada Selasa, 22 April 2025.

Perempuan asal Kapuas Hulu ini mengaku lebih nyaman berpergian menggunakan sepeda motor dan merasa tak nyaman bepergian untuk urusan pribadi menggunakan mobil dinas. "Gak enak, dilihat orang. Sementara kan punya juga motor. Lebih enak naik motor kayaknya, biar cepat," tambahnya.

Donata sudah menekuni profesinya sebagai advokat sejak 2015 dan aktif memimpin beberapa organisasi di Kalbar. Meskipun memiliki agenda yang cukup padat, istri dari orang nomor dua di Kalbar

ini lebih memilih berpergian sendiri tanpa sopir dan pengawal saat berpergian urusan pribadi.

"Bagi saya. Mendingan kita apa adanya. Yang bisa digunakan sekarang, ada motor, ya pakai motor. Kadang nyetir sendiri, kalau ada acara-acara. Karena saya juga Ketua DPD PELIKHA jadi kan pasti rutin nih seminggu sekali pertemuan, jadi saya bawa mobil sendiri. Untuk kegiatan TP PKK baru lah saya gunakan fasilitas yang sudah disiapkan," ujar Donata yang punya hobi masak ikan asam pedas ini.

Tak hanya menjadi contoh sosok yang humble, pekerja keras dan mandiri, Donata juga mengajak anak muda Kalbar untuk bisa terus berkarya dengan usaha mereka sendiri.

"Untuk anak muda di Kalimantan Barat khususnya, jadilah anak muda yang produktif dan terus berkarya. Selalu hidup yang berlandaskan dengan Pancasila. Jauhi hal-hal yang buruk, agar anak muda Kalimantan Barat ini siap menjadi penerus bangsa yang bisa membanggakan Kalimantan Barat dan Indonesia," tutupnya.