Konten Media Partner

Kisah Mantan Napi Teroris Tekuni Usaha Mebel Usai Dapat Bimbingan dari Bapas

6 Agustus 2024 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salim Saluyo bersama Kabapas Kelas IIA Pontianak, Akhmad Heru Setiawan. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Salim Saluyo bersama Kabapas Kelas IIA Pontianak, Akhmad Heru Setiawan. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Kisah Salim Saluyo, mantan narapidana teroris asal Pontianak, Kalimantan Barat yang berhasil menekuni usaha mebel usai mendapat binaan dari Bapas Kelas IIA Pontianak. Salim bercerita, setelah menjalani hukuman dari 2019 hingga 2022, dirinya bertekad untuk membuktikan kepada keluarga dan masyarakat bahwa dirinya sudah kembali menjalani hidup normal.
ADVERTISEMENT
"Akan saya buktikan kepada masyarakat, kepada keluarga. 3 bulan setelah saya selesai menjalani, mendapat pembinaan dan pelatihan dari Bapas, setelah saya dapat modal, saya mulai jalan dengan alat seadanya," ungkap Salim pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Salim bilang, saat ini usaha mebelnya sudah memiliki alat dengan total harga mencapai ratusan juta rupiah.
"Sekarang alatnya sudah terkumpul, alatnya sudah lengkap. Kalau ditotalkan alat-alat saya sudah mencapai ratusan juta lah. Jadi pelan-pelan. Setiap saya mendapat keuntungan, uangnya saya gunakan untuk membeli peralatan baru," tambahnya.
Kepala Bapas Kelas IIA Pontianak, Akhmad Heru Setiawan bilang, Salim saat ini sudah menyelesaikan masa pembinaan di Bapas.
"Masa bimbingannya di Bapas Pontianak ini sudah selesai sejak 23 Maret 2024. Kita beberapa kali dapat limpahan Eks Napiter dalam pebimbingannya. Itu lah sebenarnya fungsi Bapas selaku pebimbingan untuk seorang psikolog dan penangan secara eksklusif. Salim ini sekarang memiliki usaha kecil-kecilan, meubelier, tukang kayu dan mempunyai hasil karya," ungkap Akhmad.
ADVERTISEMENT