Kisah Nenek Berusia 60 Tahun Berhasil Mendaki Gunung Bismo di Wonosobo

Indo Tuwo berhasil mendaki Gunung Bismo. Foto: Instagram @indotuwo421

Hi!Pontianak - Mendaki gunung tidak hanya menjadi hobi yang digemari anak muda, akan tetapi juga disenangi oleh sebagian orang tua. Salah satunya Indo Tuwo atau yang akrab disapa Emak.

Nenek berusia 60 tahun asal Jakarta Utara itu berhasil mendaki Gunung Bismo di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Ini merupakan kali pertama bagi Emak bisa ke sampai ke puncak Gunung Bismo dengan ketinggian 2365 mdpl.

Edhy Moko, putra dari Indo Tuwo mengatakan, sang ibu sering berjalan kaki untuk melatih otot kakinya agar kuat saat mendaki. Bahkan, nenek satu cucu itu rela berjalan kaki setiap hari hingga 3 kilometer sebelum pergi mendaki gunung.

"Kemarin itu, perasaan Emak, ya seneng banget. Apalagi ini keinginan dia dari dulu mau ikut mendaki gunung dengan anak-anaknya, walaupun usianya sudah enggak muda lagi," ujar Edhy Moko kepada Hi!Pontianak, Jumat, 12 November 2021.

"Kerena beliau dari dulu udah sering banget jalan kaki nah, tipsnya itu beliau sering-sering jalan kaki buat melatih ototnya agar kuat saat mendaki waktu kemarin," timpal Edhy Moko.

Mendaki gunung untuk pertama kalinya, menjadi pengalaman yang berkesan bagi Indo Tuwo. Meskipun ada beberapa kendala seperti jatuh saat mendaki dan memar pada lutut. Namun, kondisi itu tak menyurutkan semangatnya. Ia justru ketagihan dan ingin diajak mendaki gunung kembali bersama-bersama.

"Wah, waktu mendaki kemarin itu pasti ada kendalanya. Emak sempat jatuh dan lutunya jadi memar, tapi saya salut sama Emak saya, dia justru malah semangat mau sampai puncak. Dia juga enjoy banget kemarin, enggak ada kesulitan. Pastinya dia enggak kapok dan malah ketagihan mau diajak mendaki lagi," tutur Edhy Moko.

Sementara itu, rekan trip Emak, Sandi Siregar mengungkapkan, sudah lama Indo Tuwo ingin sekali diajak mendaki gunung. Meski rekan-rekan tripnya sempat ragu lantaran usia Emak yang tidak muda lagi.

"Beliau yang minta diajak. Kami sempat ragu, tapi karena beliau yakin kuat ya sudah kami ajak naik gunung. Kami cari gunung yang kira-kira enggak terlalu terjal untuk didaki. Jadi, kami pilih Gunung Bismo di Wonosobo. Kemarin juga beliau malah lebih cepat sampai ke puncak," ucap Sandi.