Kisah Polisi di Kalbar Kuasai 3 Bahasa Asing: Inggris, Jepang, Prancis

Konten Media Partner
1 Agustus 2019 17:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bripda Meisianus Jordan saat menerima penghargaan di Polres Sekadau. Foto: Dina Mariana
zoom-in-whitePerbesar
Bripda Meisianus Jordan saat menerima penghargaan di Polres Sekadau. Foto: Dina Mariana
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak – Tiga tahun sudah, Bripda Meisianus Jordan menjadi bagian dari Kepolisian Republik Indonesia. Beda dari yang lain, polisi yang kini mengabdi untuk Polres Sekadau, Kalimantan Barat, itu ternyata menguasai tiga bahasa asing: Inggris, Prancis, dan Jepang.
ADVERTISEMENT
Alhasil, Jordan sering dipercaya oleh Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan di Kabupaten Sekadau untuk menjadi penerjemah. Teranyar, ia dipercaya menjadi penerjemah pada kegiatan International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2019 di Jakarta. Ia mengaku bersyukur mendapat kepercayaan dalam kegiatan Inacraft.
Selain menjadi penerjamah, dirinya juga diminta untuk mempromosikan kerajinan Sekadau. Tantangannya, selain harus fasih berbahasa asing, Jordan dituntut untuk memiliki pengetahuan tentang kriya Sekadau.
“Mulai dari 2014, kemudian 2017, 2018, dan 2019, saya berpartisipasi dalam kegiatan Inacraft. Saya sebagai penerjemah, terutama untuk Bahasa Jepang dan Inggris. Mereka (warga asing) biasanya nanya bahannya, cara membuat kerajinannya, dan lain-lain,” ujar Jordan, kepada Hi!Pontianak, Kamis (1/8).
Jordan mengaku mempelajari bahasa asing yang dikuasainya secara autodidak. Selain itu, ia juga pernah mengikuti pendidikan di Sebasa Lemdiklat Polri untuk belajar bahasa Jepang selama 3 bulan pada 2017.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku baru bisa mengusasi Bahasa Jepang di saat bulan terakhir pendidikan. Tapi menariknya, dari 15 siswa, Jordan meraih peringkat pertama, baik itu nilai di kelas maupun lomba presentasi.
“Mentornya orang Jepang. Mentornya menangis, seakan tidak percaya saya yang belajar dari nol, dalam waktu 3 bulan sudah bisa berbahasa Jepang,” ucap Jordan.
Bripda Jordan berfoto bersama warga asing yang berkunjung ke stan Pemkab Sekadau. Foto: Dok Hi!Pontianak
Begitu juga dengan Bahasa Prancis. Ia pun hanya perlu waktu 3 bulan untuk menguasai bahasa Negeri Napoleon tersebut. Awal ketertarikannya dengan Bahasa Prancis adalah saat ia mengetahui Kepala Satuan tempat ia bertugas pernah mengikuti pendidikan Bahasa Prancis di Sebasa Lemdiklat Polri.
Kini, dirinya mengaku sedang mempelajari bahasa lain, yakni Jerman, Spanyol, dan Korea. Secara pengucapan, Jordan sudah bisa berbahasa Bahasa Jerman, Spanyol, dan Korea sedikit-sedikit.
ADVERTISEMENT
“Bahasa-bahasa itu sebagian besar dipelajari secara autodidak. Lebih intens menonton video di YouTube, membaca buku, serta mempraktekannya di depan cermin,” ungkap Jordan. (hp10)