Kisah Raya Salsabila, Peraih Juara IV MTQ di Qatar: Sempat Diarahkan Les Musik

Konten Media Partner
21 Februari 2023 10:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raya Salsabila, qoriah asal Pontianak menunjukkan piagam penghargaan yang didapatnya. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Raya Salsabila, qoriah asal Pontianak menunjukkan piagam penghargaan yang didapatnya. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Raya Salsabila, qoriah asal Pontianak ini patut menjadi motivasi dan dicontoh oleh anak muda. Pasalnya remaja berusia 13 tahun ini berhasil mengharumkan nama Indonesia khususnya Kalbar dalam ajang Tilawah Al-Quran Internasional.
ADVERTISEMENT
Ia berhasil meraih peringkat 4 pada lomba Musabaqah Internasional, Tijan Annur 2023 di Qatar, pada Rabu, 15 Februari 2023. Siswi kelas 8 MTsN 1 Pontianak ini mesti bersaing dengan puluhan qori internasional dari 50 negara dalam perlombaan yang berlangsung pada 8 hingga 17 Februari 2023 itu.
“Rasanya bisa menang sangat tidak menyangka. Allah kasi rezeki ini tentunya sangat bahagia,” ucapnya saat menggelar acara syukuran di kediamannya pada Senin, 20 Februari 2023.
Yayanti Benu, Ibu Raya Salsabila turut mendampingi Raya saat tampil di MTQ Qatar. Ia bersyukur, putri semata wayangnya ini kembali menorehkan prestasi membanggakan.
“Alhamdulillah, Raya bisa masuk peringkat empat Musabaqah Qatar. Ini membuktikan, bahwa anak-anak dari daerah di Indonesia tidak kalah dengan negara-negara besar lainnya,” ungkap Yayanti.
ADVERTISEMENT
Sang ibu mengungkapkan, bakat yang dimiliki sang anak sudah terlihat sejak usia 1 tahun. Namun, awalnya hanya bernyanyi dan sempat akan diarahkan untuk les musik. Akan tetapi niat tersebut diurungkan dan diarahkannya untuk mengaji atau baca Al-Quran.
Seiring berjalannya waktu Raya pun sangat tertarik dan dalam membaca Al-Quran menjadi kegiatan sehari-harinya.
Raya Salsabila, qoriah asal Pontianak (tengah) ditemui di kediamannya. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
“Semenjak usia 1 tahun tu kita sudah lihat (bakat) dia bangun tidur suka nyanyi, kita nyanyi dia ikut nyanyi, bagus suaranya bening ya sudah nanti kita arahkan ke Al-Quran. Karena kalau Al-Quran itu kan paling tidak kita tidak susah menjaganya saat dewasa, masih dibimbing Allah,” jelas Yayanti kepada awak media.
“Sempat dulu kita arahkan ke les musik tapi saya pikir lagi nanti usia dewasanya saya bingung untuk menjaganya. Jadi fix saya arahkan ke Al-Quran, insyaallah Allah yang langsung bimbing dia,” timpalnya.
ADVERTISEMENT
Putri dari pasangan M Juanda dan Yayanti Benu ini memulai prestasinya di usia 10 tahun. Untuk prestasi di tingkat sekolah dan Kota Pontianak sudah menjadi langganan. Di tingkat nasional pada tahun 2021, ia meraih juara Harapan 3 di ajang MTQ Nasional Banjarmasin. Kemudian pada 2022 Juara 1 Kompetisi Tartil yang diselenggarakan Darulquran Inggris secara virtual.
“Untuk ke depan tentu kami terus memaksimalkan potensi, mendukung Raya giat berlatih, tidak sombong dan terus istiqomah dalam belajar dan belajar,” papar dia.
Sementara itu, Raya Salsabila mengungkapkan selama bertanding di Qatar, ia mengaku hanya menjaga kualitas suara dan tidak ada pantang makanan. Bahkan saat berangkat dari Indonesia, membawa perbekalan seperti cengkeh, kencur, garam dapur untuk menjaga kualitas suaranya.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada pantangan untuk makan, asal jangan berlebihan,” ucapnya.
Dalam MTQ Qatar 2023 dipilih empat peserta yang beruntung berdasarkan peringkat. Peringkat I diraih Erin Zelia Nawawi dari Sumatera Utara, Peringkat II Shihab dari negara Mesir, peringkat III Zamzam Ardabili dari Serang, Banten dan peringkat IV Raya Salsabila dari Pontianak, Kalbar.
Dari pihak keluarga besar, Yayanti, berharap stakeholder terkait bisa menaruh perhatian pada talenta muda berprestasi seperti Raya Salsabila.
“Diharapkan ke depannya akan ada sosok lainnya yang juga muncul dan diperhatikan oleh pemda untuk bisa menorehkan prestasi di ajang internasional,” pungkasnya.