Kisah Srikandi Damkar Swasta di Pontianak: Berjuang di Tengah Karhutla
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Usia Rahma masih terbilang muda, baru 18 tahun. Selasa sore, 16 Februari 2021, ia terpantau sedang berjibaku memadamkan api saat terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Jalan Parit Demang, Kecamatan Pontianak Selatan.
ADVERTISEMENT
Ia terjun ke lokasi Karhutla dengan atribut lengkap pemadam kebakaran. Sesaat ia membenarkan hijabnya yang tertiup angin. Ia juga dibantu oleh rekan pemadam lainnya, untuk memegangkan selang air.
Saat ditemui tim Hi!Pontianak usai bertugas memadamkan api, Rahma merupakan salah satu anggota dari pemadam kebakaran swasta di Pontianak. Ia masuk dalam keanggotaan Pemadam Kebakaran Swadesi Borneo.
Rahma sudah cukup lama bergabung sebagai relawan di tim Damkar, sejak ia berusia 14 tahun. Ketika itu ia masih duduk di bangku SMP.
Ayahnya juga merupakan anggota dari pemadam kebakaran swasta. Rahma mengatakan, ia sengaja mengikuti jejak ayahnya, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Saya tertarik bantu orang yang membutuhkan. Awalnya memang ikut ayah, bantu masyarakat yang membutuhkan. Lebih kemanusiaan gitu. Suka aja ikut seperti ini,” kata Rahma.
Rahma mengatakan sudah beberapa kali ikut membantu memadamkan api dari kebakaran hutan dan lahan. “Kalau madamkan api kebakaran itu sudah sering. Kebakaran hutan dan lahan juga sudah lebih dari satu kali, kan setiap tahun ada Karhutla ya,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Rahma menambahkan, saat ini ia fokus untuk membantu masyarakat dengan bergabung menjadi anggota pemadam kebakaran swasta. “Saya sudah tamat SMA. Gak kuliah, fokus di sini saja. Rumah saya di Sungai Rengas. Jadi memang ingin aja ikut kegiatan yang mulia ini,” paparnya.