Konten Media Partner

Kisah Sukses Pria Asal Kalbar: Dari Cuci Piring Kini Jadi Koki Andal di Amerika

31 Mei 2023 14:07 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Richard Leonardo kini menjadi koki andal di The Peninsula Amerika. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Richard Leonardo kini menjadi koki andal di The Peninsula Amerika. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Richard Leonardo, pria asal Mempawah sukses menjadi koki yang andal di sebuah hotel dan restoran ternama di Amerika yaitu The Peninsula. Ia meniti karier dan terjun ke dunia kuliner sejak 13 tahun lalu, saat dirinya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Amerika.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Richard pernah menjadi seorang buruh cuci piring di salah satu restoran karena ingin punya uang jajan tambahan saat berkuliah. Ia tertarik untuk belajar memasak makanan Jepang di restoran tersebut. Setelah satu tahun bekerja, ia memutuskan untuk mencari pekerjaan di beberapa restoran seperti, restoran Amerika, Inggris, Meksiko, hingga Asian Fushion.
"Setelah kerja di restoran tersebut beberapa tahun, saya mulai dari nol lagi kerja di restoran Prancis dan restoran sushi. Dari situ saya mulai membangun karier saya dan akhirnya saya menguasai masakan Jepang, Amerika, Inggris, Meksiko, dan Prancis. Saya juga pernah menjadi sushi chef selama 8 tahun," kata Richard kepada Hi!Pontianak, Rabu, 31 Mei 2023.
Putus kuliah di jurusan komputer, Richard melanjutkan sekolah pastry di International Culinary Center New York dan lulus dengan predikat terbaik. Ia juga pernah mendapat Outstanding Service Award saat bekerja di restoran Bistro Perancis, Le Coq Rico, di mana para chef di sana memiliki 1 Michelin Star di Prancis.
Richard Leonardo sukses menjadi koki di Amerika. Foto: Dok. Pribadi
"Setelah itu saya kerja di Restoran Daniel punyanya Chef Daniel Boulud, hingga akhirnya saya dapat tawaran posisi sebagai Executive Pastry Chef pertama saya di restoran Buddha Bar New York. Setelah itu saya pindah ke Frevo New York, Hotel Equinox, dan sekarang saya bekerja di The Peninsula New York," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Terjun ke dunia pastry, Richard mengaku suka dengan makanan manis serta dessert, dan mendalami pastry hingga saat ini. Richard mengatakan, lebih memilih pastry karena ia bisa bermain dengan tekstur, warna, dan bentuk.
"Jadi niatannya kalau mau makan dessert bisa buat sendiri. Di tengah jalan, saya tertarik dan saya memperdalam pastry hingga sampai di titik ini. Saya lebih memilih pastry karena saya bisa membuat sesuatu keliatan realistik dan saya juga bisa main sama tekstur, warna, dan bentuk," ungkapnya.
Richard memiliki pengalaman 5 Michelin Stars dan 11 New York Times Stars. Pria berusia 29 tahun ini mengungkapkan pernah memasak untuk artis-artis ternama seperti, Kevin Hart, Mariah Carey, Lee Sun Kyun, dan masih banyak lagi. Ia juga pernah memasak untuk atlet ternama yaitu, Kevin Duran, LeBron James, McGregor, hingga Apollo Kidd.
Richard Leonardo pernah memasak untuk tokoh-tokoh terkenal. Foto: Dok. Pribadi
Tak hanya para tokoh terkenal, Richard juga berkesempatan memasak untuk Presiden dari beberapa negara. "Saya juga pernah masak untuk Presiden dari beberapa negara yang tidak bisa saya sebutkan namanya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Semua menu pastry di The Peninsula ia ciptakan sendiri, ia mengganti menu setiap 4 bulan sekali. Ia juga menggunakan beberapa bahan dari Indonesia seperti gula Jawa, vanilla dari Indonesia, kopi Sumatera, cokelat Bali, dan cokelat Jawa.
Richard juga pernah berkolaborasi dengan beberapa Iron Chefs dan Michelin Stars Chefs seperti, Daniel Boulud, Gordon Ramsay, Vito Mollica, dan Antoine Westermann.
Richard mengungkapkan keinginannya untuk pulang ke Mempawah karena semua keluarga besarnya ada di sana. Namun, ia tak bisa pulang dalam waktu dekat lantaran masih memiliki urusan pekerjaannya.
"Pastinya ada keinginan untuk pulang karena keluarga besar semuanya di Kalbar. Tapi dalam waktu dekat belum bisa," pungkasnya.