Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kolaborasi Bestprofit Pontianak dan Bappebti Beri Edukasi Investasi di Kalbar
21 Maret 2023 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Maraknya situs perusahaan pialang ilegal, PT Bestprofit Future Cabang Pontianak menggelar pelatihan kepada wakil pialang berjangka untuk meningkatkan kualitas serta layanan perlindungan nasabah dalam berinvestasi, pada Senin, 20 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Branch Manager PT Bestprofit Futures Cabang Pontianak, Lilianti, mengatakan dalam bulan literasi ini pihaknya melakukan peningkatan kualitas pialang berjangka agar masyarakat atau calon nasabah dapat teredukasi terkait peluang dan risiko.
“Kegiatan ini kita ingin ikut andil dan memeriahkan bulan literasi yang diadakan Bappebti bulan Maret agar ke depannya nasabah dapat membedakan mana perusahaan legal dan ilegal,” jelas Liliana, Selasa, 21 Maret 2023.
Seminar dan Pelatihan tersebut juga dihadiri oleh staf Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Kementerian Perdagangan, Pemeriksa PBK Ahli Madya, Yovian Andri, dan Pemeriksa PBK Ahli Muda, Hary Lesmana.
Pemeriksa PBK Ahli Madya, Yovian Andri mengatakan, hingga 28 Februari terdapat sebanyak 4.923 domain situs ilegal yang sudah diblokir BAPPEBTI di seluruh Indonesia. Dengan adanya seminar dan pelatihan ini diharapkan wakil pialang berjangka dapat memberikan literasi terhadap industri pialang berjangka komoditi.
ADVERTISEMENT
“PT Bestprofit Pontianak ini ujung tombak di mana wakil pialang bestprofit akan berhubungan dengan calon nasabah dan nasabah. Kegiatan kita hari ini memberikan pemahaman dan mendorong teman-teman dari wakil pialang bisa melakukan kegiatan yang sesuai dengan aturan dan busa mengedukasi nasabah agar nasabah bisa paham mengerti, transaksi bisa menjadi nilai tambah dalam perekonomian,” terang Yovian.
Yovian mengatakan, hingga saat ini marak penipuan dengan modus-modus investasi ilegal. Diharapkan wakil pialang ini dapat menjadi ujung tombak untuk memberikan pemahaman kepada calon nasabah terkait perusahaan ilegal yang saat ini semakin banyak.
“Jadi teman-teman bisa menginformasikan kepada nasabah mana investasi yang benar harus logis dan legal. Logis ada risikonya taat undang-undang, yang kedua legal cari dulu dia izinnya karena yang ilegal itu banyak,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lilianti juga menambahkan, wakil pialang berjangka ini adalah karyawan yang memiliki izin resmi dari BAPPEBTI sesuai dengan undang-undang.
Di kesempatan itu, Lilianti juga mengatakan hingga saat ini kaum milenial cukup sadar akan pentingnya investasi sehingga marak robot-robot ilegal (perusahaan pialang ilegal) merajalela.
“Dia menginginkan keuntungan yang besar tapi tidak memperhatikan perusahaan yang legal karena itu kita hadir mengedukasi nasabah. Prosedur untuk menjadi nasabah itu panjang, sedangkan yang ditawarkan robot atau yang ilegal itu singkat menawarkan keuntungan dengan modal sekecil-kecilnya,” papar Lilianti.
Untuk melakukan investasi tersebut pun tak mudah, butuh proses yang panjang, mulai dari calon nasabah harus mengerti simulasi trading hingga calon nasabah harus memahami peluang dan risiko yang didapat.
ADVERTISEMENT
“Ada tahapan yang kita paparkan dengan jelas kalau nasabah merasa tidak siap dengan risiko itu bisa mundur, jadi kalau sudah selesai nasabah dilakukan verifikasi datanya. Kita pastikan wakil pialang berjangka bekerja dengan baik menyampaikan informasi, dan risiko setelah terverifikasi nasabah baru bisa melakukan penyetoran, penyetoran itu di tahap akhir,” ungkapnya.
Diketahui, tren pertumbuhan transaksi setiap tahunnya bertambah. Lilianti mengatakan, masyarakat Kalbar ternyata cukup memantau pertumbuhan industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) ini.
“Setiap tahun minat masyarakat trading semakin banyak dan tumbuh. Minat nasabah ini bisa diimbangi dengan edukasi dan informasi yang tepat, jangan sampai dia salah memilih perusahaan dan dia tidak mengerti praktik ilegal yang selama ini marak di masyarakat,” tukasnya.
ADVERTISEMENT