Konten Media Partner

Komisi I DPRD Kalbar Kunjungi Kemendes PDTT, Bahas Alokasi Dana Desa

23 Desember 2022 12:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisi I DPRD Kalbar kujungi Kemendes PDTT. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Komisi I DPRD Kalbar kujungi Kemendes PDTT. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Komisi I DPRD Kalbar melakukan kunjungan konsultasi ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), pada 19 Desember 2022. Pada pertemuan rapat Komisi I menyampaikan keluhan para kepala desa mengenai alokasi Dana Desa.
ADVERTISEMENT
"Kondisi setiap desa di Indonesia tidak sama antara desa yang ada di Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan sangat berbeda, sehingga perlu perlakuan yang berbeda pula," tulis Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco di Instagramnya dikutip Hi!Pontianak, Jumat, 23 Desember 2022.
Pada pertemuan tersebut, Legislator PDIP itu berharap aturan mengenai alokasi Dana Desa sebesar 40 persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dapat ditinjau kembali.
Komisi I DPRD Kalbar mengunjungi Kemendes PDTT. Foto: Dok. Istimewa
Diketahui berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian APBN 2022 tertuang dalam Pasal 5 ayat (3) huruf a bahwa Dana Desa diutamakan untuk program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai desa paling sedikit 40 persen. Pada tahun 2022 pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 68 triliun untuk Dana Desa.
ADVERTISEMENT
"Kami juga berharap aturan mengenai alokasi 40 persen dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) ditinjau kembali, mengingat anggaran untuk infrastruktur dan sarana prasarana lain lebih dibutuhkan oleh masyarakat Kalimantan," ungkapnya.
Angeline beserta anggota Komisi I yang hadir dalam pertemuan tersebut berharap apa yang disampaikan dapat menjadi bahan masukan untuk regulasi dana desa tahun 2023.
"Banyak hal lain yang kami sampaikan dalam rapat konsultasi, semoga menjadi bahan masukan untuk regulasi dana desa di tahun depan," pungkasnya.