Komisi V DPRD Kalbar Nilai Kinerja Sutarmidji-Ria Norsan Cukup Memuaskan

Konten Media Partner
27 Desember 2022 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Heri Mustamin, menilai kinerja pemprov dalam setahun terakhir cukup memuaskan, meskipun disebutnya masih ada yang perlu perbaikan.
ADVERTISEMENT
“Kalau kita melihat secara umum kinerja pemerintah di bawah pimpinan Sutarmidji bersama Ria Norsan dalam satu tahun ini saya pikir ada dinamika. Ada yang berhasil tentunya mungkin juga ada yang belum berhasil. Tapi secara umum saya pikir cukup menggembirakan,” ungkapnya kepada Hi!Pontianak, Senin, 26 Desember 2022.
Heri menuturkan, untuk menilai bagaimana kinerja Pemprov Kalbar selama satu tahun adalah berdasarkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah digunakan. Kemudian diaudit oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atau Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
“Secara umum kinerja pemerintah di satu tahun ini cukup lumayan. Tapi untuk ukurannya satu tahun ini kan belum di audit, APBD kan menjadi urat nadi pembangunan. Dia (APBD) ada program di situ, ada pembiayaan, ada belanja di situ. Kemudian ini yang nanti menunggu hasil audit dari BPKP. Mereka yang akan mengaudit berapa persen realisasi kegiatan pembangunan itu, itu jelas terukur. Beberapa hal memang masih banyak diperbaiki tapi upaya ke arah baik sudah dilakukan oleh pemerintah,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Legislator Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengatakan, APBD Kalbar sangat kecil. Sementara pembangunan wilayah Kalbar cukup luas terutama berkaitan dengan infrastruktur jalan, jembatan hingga gedung. Sehingga dapat menjadi salah satu faktor belum maksimalnya pembangunan yang diupayakan oleh pemerintah daerah.
“Mudah-mudahan di akhir jabatan (Sutarmidji-Ria Norsan), apa yang menjadi PR atau hal yang belum tuntas atau belum selesai, walaupun mungkin belum bisa menyelesaikan secara 100 persen tapi paling tidak sudah mendekati angka-angka yang memang bisa ditolerir sebagai pemerintah yang kinerjanya berhasil selama lima tahun. Kan masih ada waktu sekitar 10 bulan. Mudah-mudahan ini bisa dipahami oleh Gubernur dan Wakil Gubernur,” pungkasnya.