Komunitas PEKKA Pontianak Lawan Stigma Negatif Janda

Meme Daeng dan Alfian Yunantoro mengunjungi Komunitas PEKKA Pontianak. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Pontianak - Gaya hidup influencer Pontianak seringkali membawa perubahan. Kali ini, Meme Daeng dan Alfian Yunantoro memperlihatkan sisi baru kehadiran sebuah Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) yang menuai perhatian publik.

Dalam serangkaian postingan di sosial media, keduanya membagikan momen unik saat mengunjungi mereka. Perkumpulan Perkumpulan ini bukan hanya sekadar pertemuan biasa, tapi panggung bagi para serikat PEKKA untuk bercerita tentang kehidupan sehari-hari mereka.

Acara yang diinisiasi oleh kelompok advokasi sosial menjadi wadah merangkul berbagai pengalaman para perempuan kepala keluarga.

Dalam suasana diskusi terbuka, serikat PEKKA berbagi cerita dan pandangan. Kesulitan ekonomi, isolasi sosial, dan stereotip adalah beberapa isu yang menjadi sorotan.

Sebagai respons, program bantuan dan pelatihan keterampilan diumumkan untuk meningkatkan kesejahteraan serikat PEKKA, termasuk pelatihan kewirausahaan dan pendampingan psikologis. Tidak hanya itu, kampanye sosial media diluncurkan untuk mengubah persepsi negatif janda menjadi dukungan positif.

"Menjadi bagian dari acara yang menghadirkan keberagaman dan merombak stigma janda benar-benar membanggakan. Kita semua bisa berkontribusi dalam meraih kehidupan yang lebih baik," kata Meme Daeng.

Alfian Yunantoro menambahkan, dengan kolaborasi dan dukungan, PEKKA membuka pintu kesadaran akan potensi dan keberagaman yang dimilikinya. "Dan dengan tindakan ini, diharapkan akan lebih banyak yang siap memberikan dukungan bagi mereka," tuturnya.