Konten Media Partner

Korban Banjir di Mempawah Terima Bantuan dari Pemprov Kalbar

27 Januari 2025 17:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Gubernur Kalbar meninjau banjir di Mempawah. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur Kalbar meninjau banjir di Mempawah. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Korban banjir di Kabupaten Mempawah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalbar pada Senin, 27 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Bantuan tersebut diserahkan langsung Penjabat Gubernur Kalbar, Horisson, sekaligus meninjau lokasi banjir di sekitar posko evakuasi di Wisma Chandramidi Mempawah.
"Hari ini saya turun langsung ke Mempawah untuk melihat situasi secara langsung. Termasuk memantau posko evakuasi yang berada di Wisma Chandramidi ini," ungkapnya.
"Di sini juga kita sediakan pelayanan kesehatan, untuk konsumsi dan lain-lain nanti ditanggung oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten," tambah Horisson.
Lanjut Horisson, kedatangannya juga sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan sembako yang di antaranya beras sebanyak 5 ton lebih.
"Saya juga memberikan beberapa bantuan termasuk nanti bantuan beras. Untuk satu keluarga itu sebanyak 10 kilogram, mungkin sekitar 5 ton lebih beras yang kita kirim kesini," lanjutnya.
Sementara itu Penjabat Bupati Mempawah, Ismail, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diserahkan Horisson.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah hari ini kita dikunjungi Pak Pj Gubernur beserta rombongan memberikan semangat dan bantuan kepada kita. Saya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Mempawah menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya," ujarnya.
"Mudah-mudahan upaya yang dilakukan Pak Gubernur hari ini senantiasa mendapat rahmat dan ridho Allah," tambah Ismail.
Saat ini ada 12 desa kelurahan yang tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Mempawah masih terendam banjir, yaitu di Kecamatan Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Sungai Pinyuh, Toho, dan Sadaniang. Dengan sebanyak 5.537 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 20.549 jiwa yang terdampak.