KPK Geledah Ruang Kadis PUPR dan Kantor Bupati Bengkayang

Konten Media Partner
6 September 2019 9:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian melakukan pengamanan di depan kantor Dinas PUTR Bengkayang saat tim dari KPK melakukan penggeledahan di dalamnya. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian melakukan pengamanan di depan kantor Dinas PUTR Bengkayang saat tim dari KPK melakukan penggeledahan di dalamnya. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) mulai melakukan penggeledahan di sejumlah ruang perkantoran di Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Jumat (6/9). Penggeledahan ini terkait dugaan kasus suap yang melibatkan Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkayang, Aleksius.
ADVERTISEMENT
Kantor Dinas PUPR Kabupaten Bengkayang menjadi lokasi pertama yang digeledah oleh KPK. Penggeledahan tersebut dimulai sekitar pukul 08.20 WIB. Penggeledahan dilakukan oleh tim dari KPK dan di-backup pengamanan dari Polres Bengkayang.
Aparat kepolisian tampak melakukan sterilisasi di kantor dinas PUPR Bengkayang. Awak media hanya diperkenankan meliput di depan pagar kantor tersebut. Sementara para staf dinas PUPR memilih pulang saat mengetahui adanya penggeledahan yang dilakukan oleh KPK.
Ada dua ruangan di Kantor Dinas PUPR Ketapang yang disegel, yakni ruang Kepala Dinas PUPR dan ruang Aula kantor. Penyegelan tersebut telah dilakukan KPK sesaat setelah Bupati dan Kepala Dinas PUPR Bengkayang ditangkap dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) di Pontianak Selatan, Kalimantan Barat, Selasa (3/9) malam.
ADVERTISEMENT
Selain di dinas PUPR, pada saat bersamaan KPK juga dikabarkan menggeledah ruang Bupati Bengkayang dan ruang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkayang. (hp1)