Konten Media Partner

KPU Mempawah Gelar Debat Publik Paslon Bupati dan Wabup Besok Malam

15 November 2024 22:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisioner KPU Kabupaten Mempawah, Muhammad Syahbandi. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner KPU Kabupaten Mempawah, Muhammad Syahbandi. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melaksanakan debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Mempawah Pemilihan tahun 2024, pada Sabtu malam, 16 November 2024.
ADVERTISEMENT
Acara yang berlangsung di Auditorium BPPTD Mempawah itu akan disiarkan langsung melalui channel YouTube KPU Kabupaten Mempawah (@kpukabmempawah3161) dan juga di saluran tv lokal yaitu PONTV.
"Alhamdulillah sampai hari ini beberapa hal sudah rampung kita laksanakan. Kegiatan debat publiknya akan kita laksanakan pada 16 November 2024 di auditorium BPPTD Mempawah mulai pukul 19.00 WIB," ungkap Komisioner KPU Kabupaten Mempawah, Muhammad Syahbandi, pada Jumat, 15 November 2024.
Syahbandi menambahkan, debat publik akan berlangsung selama 180 menit dan dibagi dalam 6 segmen.
"Debatnya akan berlangsung sekitar 3 jam dan dibagi 6 segmen. Dimana pada segmen pertama penyampaian visi misi, kemudian segmen 2 dan 3 menjawab pertanyaan yang dipilih atau diambil paslon," tambahnya.
ADVERTISEMENT
"Kemudian segmen 4 dan 5 kedua paslon akan memiliki kesempatan untuk saling bertanya. Dan pada segmen terakhir merupakan closing statement," lanjut Syahbandi.
Terkait pertanyaan yang akan diambil paslon, Syahbandi mengatakan dirumuskan oleh panelis yang terdiri dari 5 orang.
"Panelis itu 5 orang terdiri dari ada akademisi, profesional dan ada juga unsur keahlian terkait dengan profesinya mereka," ujarnya.
Melalui debat publik ini, KPU Kabupaten Mempawah berharap dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menentukan pilihannya pada 27 November 2024 nanti.
"Silakan memilih sesuai dengan apa yang disampaikan pasangan calon, visi misinya sesuai atau tidak," pungkas Syahbandi.