Konten Media Partner

Kronologi Speed Boat Terdampar di Sukadana, 30 Penumpang Asal Pontianak Selamat

17 Juli 2022 12:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Hidayat, memimpin evakuasi terhadap 30 penumpang speed boat yang terdampar di Kayong Utara. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Hidayat, memimpin evakuasi terhadap 30 penumpang speed boat yang terdampar di Kayong Utara. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sebuah speed boat Sinergi Cipta Mandiri terdampar di perairan Pelintu, Desa Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, pada Sabtu, 16 Juli 2022.
ADVERTISEMENT
Terdamparnya speed boat tersebut, diduga karena gelombang tinggi disertai angin kencang, hingga menyebabkan kaca depan speed boat pecah.
Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Hidayat, mengatakan, persediaan bensin speed boat tersebut juga menipis, sehingga terpaksa speed boat ini menepi ke lokasi terdekat, agar para penumpang tetap selamat. Mereka menepi di pantai Pulau Sepintu, Desa Gunung Sembilan Tambak Rawang.
Speed Boat Sinergi Cipta Mandiri berangkat dari Pelabuhan Kapuas Indah Kota Pontianak, dengan tujuan Sukadana, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, dengan membawa 30 penumpang terdiri dari 25 dewasa, dan 5 anak.
“Kemudian para penumpang akhirnya memilih jalur darat, untuk melewati hutan yang ada di Bukit Sepintu, menuju ke Tambak Rawang,” jelas Arief, Minggu, 17 Juli 2022.
Personel polisi membantu evakuasi terhadap anak penumpang speed boat Sinergi Cipta Mandiri yang terdampar di perairan Pelintu, Desa Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana. Foto: Dok Hi!Pontianak
Pihaknya langsung melakukan evakuasi terhadap penumpang speed boat yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kayong Utara bersama Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara, Kasat Samapta, anggota Sabhara Polres Kayong Utara, Polsek Sukadana, BPBD, dan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
“Peristiwa tersebut terjadi karena adanya cuaca buruk disertai angin kencang, mengakibatkan gelombang yang tinggi, sehingga speed boat tidak bisa kendalikan dan terdampar di perairan Pelintu Desa Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara,” ungkap Arief.
Kapolres mengimbau agar pengusaha transportasi membekali BBM yang cukup atau membawa BBM cadangan, untuk antisipasi keadaan cuaca buruk, dan gelombang yang tinggi sehingga bisa mencari pelabuhan yang terdekat, dan dilakukan pengecekan manifes terhadap calon penumpang, supaya tidak terjadi over kapasitas penumpang dan barang.
Sementara itu, kondisi 30 penumpang speed boat setelah dievakuasi dalam keadaan selamat dan sehat. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.