Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Durian merupakan buah berduri yang dibenci tetapi di saat yang sama juga disukai oleh sebagian orang. Terlepas dari suka atau tidak suka, durian adalah jenis buah yang cukup populer di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Saat ingin menyantap buah dengan kulit berduri ini, jenis durian serta aroma biasanya menjadi petunjuk apakah tekstur daging di dalam buah itu manis, enak, dan matang.
Namun tahukah kamu, selain aroma, ada bagian daging durian tertentu yang katanya, memiliki cita rasa paling enak dan paling banyak diburu penikmat durian. Di Pontianak, bagian itu kerap disebut 'kucing tidok' (kucing tidur).
'Kucing tidok' adalah sebutan untuk bagian daging durian berukuran besar yang hanya satu-satunya dalam satu ruas buah durian. Ketika membelah buah durian terkadang dalam satu ruas berisikan dua atau tiga buah daging durian, tetapi jika dalam satu ruas hanya berisikan satu buah daging durian, maka itulah bagian yang disebut 'kucing tidok'.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya rasanya sama, tapi kate orang kalau dapat isi durian 'kucing tidok' nih memang memiliki rasa yang bikin penikmatnya tidak mudah puas. Karena dagingnya tebal, bijinya kecil, terus rasa manisnya tidak terlalu legit, berlemak, jadi puas makananya. Maka orang-orang pada suka," kata Iyan, salah seorang penjual durian di kawasan Pasar Mawar, Pontianak, Kamis, 11 Februari 2021.
Selain bentuknya yang menarik dan menyerupai kucing sedang tertidur, bagian daging durian ini juga cenderung memiliki biji yang lebih kecil, tergolong besar dan juga tebal. Maka dari itu daging durian tipe ini banyak diburu pecinta durian.
Ketika tim Hi!Pontianak, mencoba untuk mencicipi daging durian 'kucing tidok', rasanya memang tidak terlalu legit, sedikit serat. Namun, memiliki rasa berlemak yang menggugah selera.
ADVERTISEMENT
Menurut Iyan, untuk bisa mencicipi daging durian 'kucing tidok' tidak bisa ditebak dari luar. Penikmat si raja buah baru bisa mengetahuinya ketika buah sudah dibelah dan dinikmati. Sebab, setiap jenis buah durian menurutnya memiliki bentuk yang hampir serupa.
"Yang paling prioritas tetap pada rasa. Mau itu kucing tidok atau apa pun, tetap rasa buah durian nih tak ada lawannya," tuturnya.
Mei Rosanti, salah satu penikmat durian membenarkan, sensasi menikmati durian 'kucing tidok' memang berbeda. "Rasanya enak. Jadi istilah 'kucing tidok' itu enak, itu bukan mitos, itu fakta," ujarnya.