Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten Media Partner
Kurang dari 24 Jam, Polisi Tangkap Maling Motor yang Beraksi di RSUD Pemangkat
17 Februari 2025 9:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Seorang pria berinisial BKF ditangkap polisi karena diduga mencuri motor di parkiran RSUD Pemangkat. Pelaku melakukan aksinya pada Sabtu malam, 15 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, mengungkapkan korban yang akan berdinas memarkirkan sepeda motor Yamaha GT Soul Merah GT warna merah dengan nomor polisi KB 3948 TY di RSUD Pemangkat. Usai memarkirkan motornya, korban langsung menuju ruang VIP tempatnya berdinas.
"Keesokan harinya, sekitar pukul 07.30 WIB selesai berdinas, korban hendak pulang ke rumah. Sesampainya di parkiran, korban sudah tidak melihat motornya lagi," ujar Rahmad kepada wartawan, Senin, 17 Februari 2025.
Korban pun berusaha mencari motornya di sekitaran parkir, namun tak kunjung ketemu. Korban pun bertanya kepada temannya dan disarankan untuk melihat rekaman CCTV di rumah sakit.
"Korban langsung memberitahukan kepada satpam rumah sakit untuk mengecek CCTV. Setelah dicek, terlihat sekitar pukul 21.50 WIB, motor korban dibawa orang yang tidak dikenal," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan penyelidikan. Kurang dari 24 jam, pelaku berhasil diamankan oleh anggota Unit Reskrim di salah satu rumah makan.
"Dari hasil interogasi, pelaku mengaku melakukan pencurian motor tersebut dengan menggunakan kunci palsu. Saat ini, pelaku bersama barang bukti sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut. Pelaku disangkakan dengan Pasal 363 KUHP," tutur Rahmad.