Konten Media Partner

Lerai Perkelahian, Polisi di Sambas Kena Sabetan Samurai

12 Januari 2025 18:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemuda yang menganiaya polisi di Sambas diamankan. Foto: Dok. Satreskrim Polres Sambas
zoom-in-whitePerbesar
Pemuda yang menganiaya polisi di Sambas diamankan. Foto: Dok. Satreskrim Polres Sambas
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Seorang polisi di Kabupaten Sambas mengalami luka setelah terkena sabetan samurai saat melerai perkelahian. Peristiwa ini terjadi di Dusun Rantau Timur, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, Kalbar, Sabtu , 11 Januari 2025, sekitar pukul 22.40 WIB.
ADVERTISEMENT
Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, mengatakan peristiwa ini bermula ketika terjadi perkelahian di depan pentas band musik acara pernikahan korban. Saat itu, panitia acara mengamankan seorang laki-laki yang diduga sebagai pemicu perkelahian.
"Sekitar 40 menit kemudian, datang pelaku bersama beberapa orang lain mengendarai sepeda motor melempar batu ke arah tarub pernikahan korban," ujar Rahmad kepada wartawan, Minggu, 12 Januari 2025.
Belakangan diketahui, pelaku berinisial RP (20). Setelah melempar batu ke arah tarub pernikahan, ia bersama beberapa orang lainnya berkumpul di depan SPBKB AKR Rantau Panjang. Lokasi tersebut tak jauh dari tempat pernikahan.
"Saat itu, beberapa warga datang ke SPBKB AKR yang ternyata diikuti oleh korban. Mereka hendak membubarkan sekelompok orang itu, tapi keributan kembali terjadi," jelas Rahmad.
ADVERTISEMENT
RP yang berada paling depan rombongan itu diketahui membawa sebilah samurai. Ia mengayunkan samurai tersebut ke arah warga. Melihat hal itu, korban mencoba menghentikan aksi pelaku.
"Saat mencoba menghentikan itu, tangan kiri dan dada kiri korban terkena samurai tersebut," ungkap Rahmad.
Korban pun lalu mencoba melumpuhkan pelaku yang notabenenya masih membawa samurai hingga terjatuh. Namun, belum sempat korban mengamankan samurai tersebut, pelaku bangkit kembali dan dengan kedua tangannya mengayunkan samurai ke arah korban.
"Korban tak dapat menghindar melakukan tangkisan dengan kanan tangannya. Akibatnya, tangan kanan korban mengalami luka dan mengeluarkan banyak darah," papar Rahmad.
Setelahnya, pelaku langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor. Sementara, korban langsung dibawa ke RSUD Sambas untuk mendapat penanganan medis.
ADVERTISEMENT
"Saat ini pelaku bersama barang bukti sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut," pungkas Rahmad.