Konten Media Partner

Liberica Kayong Utara, Kopi Dataran Rendah Indonesia

8 Maret 2019 23:20 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kopi Liberica Kayong Utara dengan aroma nangka. Foto: Daddy Cavalero
zoom-in-whitePerbesar
Kopi Liberica Kayong Utara dengan aroma nangka. Foto: Daddy Cavalero
Hi!Pontianak - Tanah Kalimantan Barat, walaupun memiliki karakteristik yang tidak bersifat vulkanis dan cenderung gambut, tetap mampu menghasilkan kopi spesial, yakni Liberica Kayong Utara.
ADVERTISEMENT
Liberica Kayong Utara, memiliki karakteristik spesial. Aroma dan rasa yang muncul adalah buah nangka, dan bisa tumbuh di dataran rendah.
"Saya berani katakan, ini kopi yang mewakili dataran rendah Indonesia," ungkap Gusti Iwan Darmawan, pemilik Kopi Jago Jalanan (Kojal).
Iwan mengatakan, kopi liberica Kayong Utara dapat tumbuh di ketinggian 0-500 Mdpl (meter di atas permukaan laut), tidak seperti liberica Jambi dan Liberica Jawa Timur, yang tumbuh di dataran tinggi atau pegunungan.
Sebab itu pula, kopi Liberica Kayong Utara memiliki rasa kopi yang strong, atau lebih pahit dibanding dengan Liberica Jambi dan Liberica Jatim, yang cenderung asam.
"Cita rasanya eksotis. Kenapa eksotis? Karena kopi ini unik, rasanya tidak asam seperti liberica dataran tingi, dan memiliki aroma nangka yang khas," ungkap Iwan.
Kopi liberica Kayong Utara kini telah dijual dalam bentuk kemasan. Foto: Nicco Zainal
Aroma nangka dari Liberica Kayong Utara, bahkan telah tercium dari aroma biji kopi tersebut, dan tetap tercium ketika disajikan.
ADVERTISEMENT
Kopi Liberica Kayong Utara, tumbuh di Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara. Saat ini, kopi tersebut sudah dibudidayakan dengan baik oleh para petani kopi di sana. (hp5)