Konten Media Partner

Lidah Buaya Pontianak Jadi Primadona di Pameran Indonesia City Expo Apeksi XV

9 Agustus 2022 13:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lidah buaya dipamerkan di pameran Indonesia City Expo Apeksi XV di Padang. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Lidah buaya dipamerkan di pameran Indonesia City Expo Apeksi XV di Padang. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Pelepah lidah buaya atau aloe vera yang dipajang di booth stand Kota Pontianak menyita perhatian pengunjung pameran Indonesia City Expo (ICE) dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Apeksi XV di Lapangan Imam Bonjol, Kota Padang, Selasa, 9 Agustus 2022.
ADVERTISEMENT
Lidah buaya merupakan salah satu komoditas di Kota Pontianak yang hingga saat ini menjadi salah satu icon makanan khas Kota Pontianak.
Salah satu pengunjung Osvin (51) asal Padang mengaku baru pertama kali melihat pelepah lidah buaya sebesar yang dipamerkan stand Pontianak. Ia juga mencicipi minuman lidah buaya. Menurutnya, rasa minuman ini manis dan daging atau isi dari aloe vera gurih.
"Saya punya tanaman lidah buaya di rumah tapi tidak sebesar ini. Ini besar sekali," ujarnya di Padang.
"Rasanya segar, isinya juga tebal, jadi teringat ketika maag, dulu minumnya hanya air lidah buaya," tambahnya.
Pengunjung melihat produk lidah buaya dari Pontianak. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianak
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sempat mengunjungi stand Kota Pontianak. Dirinya berharap produk-produk UKM yang ditampilkan mampu menyedot minat pengunjung. Terlebih, industri kerajinan saat ini menjadi bagian dari ekonomi kreatif yang pertumbuhannya sangat pesat.
ADVERTISEMENT
"Hal ini bisa menjadi peluang meningkatkan perekonomian keluarga," ucap Edi.
Industri kerajinan, lanjutnya, memiliki peran yang cukup strategis dalam perekonomian nasional karena lekat dengan keseharian masyarakat Indonesia.
"Tidak menutup kemungkinan industri kerajinan menjadi mata pencaharian andalan, terutama dengan memanfaatkan sumber daya setempat dan pengembangan kreatif lokal," jelasnya.
Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Kamtono menambahkan, keikutsertaan pelaku UKM di bawah binaan Dekranasda ini sebagai salah satu upaya mempromosikan produk-produk unggulan yang dimiliki Kota Pontianak.
Booth stand Kota Pontianak di pameran Indonesia City Expo Apeksi XV di Padang. Foto: Dok. Prokopim Pemkot Pontianak
"Produk yang dipamerkan beraneka jenis mulai dari home dekor, handmade, aksesoris hingga produk makanan dan minuman seperti produk turunan dari aloevera, kain corak insang, kerajinan dari akar keladi air dan sebagainya," paparnya.
Dia menambahkan, jika dilihat dari antusias pengunjung ke stand Pemerintah Kota Pontianak memang lebih banyak yang tertarik pada produk olahan tanaman lidah buaya seperti cokelat, minuman, teh lidah buaya, nastar, kerupuk lidah buaya hingga keripik jamur tiram aloe vera.
ADVERTISEMENT
"Produk olahan lidah buaya ini memang sudah dikenal sebagai salah satu ciri khas Kota Pontianak sehingga ketika berkunjung pasti yang ditanyakan pertama kali adalah air lidah buaya baru yang lainnya," tuturnya.
Ia berharap, kesempatan ini menjadi momen untuk kembali mempromosikan produk UKM setelah 2 tahun tidak dilaksanakan pameran tingkat nasional akibat pandemi COVID-19.