Lion Air Tawarkan Promo Tiket Mudik Jakarta-Pontianak, Harga Mulai Rp 482 Ribu

Awak kabin Lion Air. Foto: Dok. Lion Air Group

Hi!Pontianak - Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group menambah rute keempat program mudik Lebaran dan liburan lebih awal (setelah Surabaya Rp 595.000, Semarang Rp 338.000, Yogyakarta Rp 360.000) dari Jakarta melalui Terminal 2E Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) tujuan Pontianak-Bandar Udara Internasional Supadio di Kubu Raya, Kalbar.

Adapun ketentuannya yaitu sebagai berikut:

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan Lion Air memberikan harga promo pada jalur udara Jakarta (CGK) ke Pontianak (PNK) saat musim mudik Lebaran. Sebab, kata dia, permintaan untuk penerbangan pada waktu tersebut sangat tinggi, terutama dari para pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman mereka di Pontianak dan daerah lain di sekitar.

"Rute penerbangan Jakarta ke Pontianak dikenal ramai pemudik karena terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 10 April 2023.

Pertama, kata dia, banyak penduduk asli Kalimantan Barat yang merantau ke Jakarta untuk bekerja atau bersekolah. Sehingga saat musim mudik tiba, mereka memanfaatkan kesempatan pulang ke kampung halaman.

Kedua, perjalanan menggunakan pesawat udara lebih cepat dan efisien. Waktu tempuh yang dijadwalkan penerbangan langsung dari Jakarta ke Pontianak berkisar 1 jam 30 menit. Hal ini membuat pemudik dapat merencanakan perjalanan semakin mudah serta segera berjumpa keluarga.

Ketiga, Pontianak adalah salah satu kota besar di Kalimantan Barat dengan pintu masuk udara Supadio, sehingga akses ke kota ini lebih lancar dan nyaman melalui penerbangan langsung dari Jakarta.

"Penerbangan lanjutan (connecting flight) tersedia dari Supadio menuju Ketapang (KTG), Sintang (SQG) dan Putussibau (PSU)," ucap Danang.

Keempat, pada musim mudik dan liburan ini, Lion Air menawarkan promo tiket pesawat, membuat harga tiket pesawat menjadi lebih terjangkau bagi para pemudik untuk pulang kampung.

"Terakhir, tradisi Pawai Taaruf atau Pawai Takbiran pada malam terakhir bulan Ramadhan menjadi daya tarik bagi para pemudik dan wisatawan yang ingin merasakan kebersamaan dan suasana Ramadhan khas di Pontianak," ungkapnya.

Danang mengatakan, Pontianak juga menjadi kota yang menarik dikunjungi bagi pebisnis dan wisatawan. Sebab, kata dia, kota ini memiliki memiliki banyak peluang bisnis dan investasi, terutama di bidang perdagangan, industri, perkebunan, UMKM dan pertanian serta bidang lainnya. Dalam perkembangannya, Pontianak menjadi pusat perdagangan dan bisnis di Kalimantan Barat.

Untuk tujuan wisata, Pontianak memiliki sejarah panjang dan kaya, sehingga kota ini menonjolkan banyak warisan sejarah dan budaya yang menarik untuk dikunjungi, seperti Museum Negeri Pontianak, Istana Kadriah dan Tugu Khatulistiwa.

Pontianak juga terkenal akan keindahan alamnya, seperti Taman Wisata Kapuas, Sungai Kapuas dan landmark Pulau Kalimantan. Selain itu, Pontianak juga populer karena kuliner khasnya, seperti mi kuah, sate kelapa, kopi dan bubur pedas.

"Program mudik dan liburan lebih awal dapat menjadi sarana dalam menumbuhkan kesadaran dan minat masyarakat Indonesia berwisata di dalam negeri. Jangka panjang, optimis akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata dan industri lainnya guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," pungkasnya.