Konten Media Partner

Listrik di Kalimantan Aman, Wamen ESDM Sebut Melebihi Standar Nasional

20 Maret 2025 18:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung dalam konferensi pers di PLN UP2B Kalimantan Barat. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung dalam konferensi pers di PLN UP2B Kalimantan Barat. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Pasokan energi listrik di wilayah Kalimantan dipastikan aman, bahkan melampaui standar nasional. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung saat melakukan kunjungan kerja ke Pontianak, Kalimantan Barat pada Kamis, 20 Maret 2025.
ADVERTISEMENT
"Cadangan listrik di Kalimantan mencapai 38 persen dari total konsumsi, jauh di atas standar nasional," kata Yuliot Tanjung saat ditemui di PLN UP2B Kalimantan Barat.
Meski begitu, ia menambahkan, Kalimantan Barat masih perlu pengembangan infrastruktur kelistrikan guna meningkatkan cadangan daya mampu.
"Tapi untuk Kalimantan Barat, kita juga lagi mengembangkan infrastruktur dan kita harapkan itu nanti dengan adanya interkoneksi antar-wilayah di Kalimantan akan meningkatkan cadangan daya mampu untuk Kalimantan secara keseluruhan,” ungkapnya.
Selain itu, Yuliot juga menyoroti peningkatan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Kalimantan yang kini bertambah 6,5 kali lipat dari tahun 2024.
Di Kalimantan Barat sendiri, terdapat 52 unit sebaran SPKLU dan menyiagakan 1.514 petugas yang standby selama 24 jam sehingga pengguna kendaraan listrik kini tidak perlu kebingungan lagi untuk mengisi suplai daya.
ADVERTISEMENT