Konten Media Partner

LSI Tegaskan Tak Pernah Lakukan Survei Pilgub Kalbar

2 November 2024 14:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lembaga Survei Indonesia (LSI). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lembaga Survei Indonesia (LSI). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI), Yoes C. Kenawas, menegaskan pihaknya tidak pernah melakukan survei terkiat kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kalbar, termasuk Pilgub Kalbar. LSI memastikan tidak pernah melakukan survei.
ADVERTISEMENT
Penegasan tersebut menjawab beredarnya klaim hasil survei yang mengatasnamakan LSI pada kontestasi Pilgub Kalbar baru-baru ini. Yoes mengungkapkan LSI tidak pernah melakukan survei pilkada di Provinsi Kalbar apalagi untuk periode Oktober 2024.
"Dari Lembaga Survei Indonesia tidak pernah melakukan survei (Pilkada) di Kalbar. Apalagi untuk periode Oktober sendiri tidak ada survei kami di Kalbar dari Lembaga Survei Indonesia," kata Yoes C. Kenawas dalam keterangan tertulis yang diterima Hi!Pontianak, Sabtu, 2 November 2024.
Menyikapi beredarnya klaim hasil survei yang mengatasnamakan LSI tersebut Yoes menyarankan agar informasi tersebut dicek terlebih dahulu secara detail. Lantaran menurutnya terdapat lembaga-lembaga lain yang juga memiliki singkatan yang hampir mirip dengan LSI.
"Mungkin harus dicek apakah itu LSI yang lain karena ada juga lembaga lain yang punya singkatan LSI jadi mungkin harus dicek," ujar Yoes.
ADVERTISEMENT
Yoes C. Kenawas, mengungkapkan jika LSI mengeluarkan rilis sebuah hasil survei akan dimuat di website resmi. Rilis itu pun menurutnya akan disertai dengan data-data pendukung secara detail, mulai dari metodologi, sampel serta informasi-informasi terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) dan lainnya.
Namun dirinya memastikan LSI belum pernah melakukan survei di Provinsi Kalbar terutama terkait pilkada. Sehingga dikatakan Yoes tidak akan ada data yang bisa dirilis oleh LSI terkait perkembangan Pilkada di Provinsi Kalbar.
"Sepanjang Oktober di Kalbar kita belum ada survei di sana (Kalbar). Jadi apa yang mau kita rilis kalau kita tidak melakukan survei di sana," tukasnya.