Mahasiswa Biologi FMIPA UNTAN Promosikan Pupuk Midopest, Dapat Atasi Gagal Panen

Konten Media Partner
3 Agustus 2023 7:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa Biologi FMIPA Untan gelar kegiatan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) di Desa Sungai Kakap. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Biologi FMIPA Untan gelar kegiatan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) di Desa Sungai Kakap. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Mahasiswa Biologi Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura menggelar kegiatan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) di Desa Sungai Kakap, pada Senin, 17 Juli 2023.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, mahasiswa biologi FMIPA Untan melakukan sosialisasi dan mempromosikan pupuk Midopest, yang merupakan produk pestisida nabati berbahan dasar jamur kepada Ibu-Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Perangkat Desa Sungai Kakap. Kegiatan tersebut dibuka oleh perwakilan kepala desa, Kaur Perencanaan, Wendi Hadi Setyadi.
Tim Midopest dari program studi Biologi FMIPA Untan dalam P2MW diketuai oleh Nurul, dengan anggota Syaddad Nabil Muzaffar, Zidan Hafidz Al Awwali, dan Kesha Purwaning Sari serta Rahmawati, sebagai dosen pembimbing.
Nurul menjelaskan produk Midopest ini berawal dari penelitian mengenai Trichoderma sp. hasil isolasi dari Dosen Rahmawati dan Mukarlina, bersama mahasiswa pada tahun 2022, yang kemudian dikembangkan oleh dua orang mahasiswa bernama Muhammad Fajar dan Ericco Wijayanto menjadi produk midopest dalam program kewirausahaan.
ADVERTISEMENT
"Biopestisida Midopest ini berbahan dasar jamur Trichoderma sp. yang digunakan dari hasil isolasi tanah perkarangan jeruk Siam. Pupuk Midopest ini bermanfaat menanggulangi organisme pengganggu tanaman pada tanaman hortikultura dan tanaman pangan," ujarnya.
Lebih lanjut Nurul mengatakan, Midopest ini bisa juga dijadikan sebagai karena dapat mengatasi hama terutama jamur patogen. Biopestisida tersebut juga bisa mengurai pembuatan kompos jerami, membasmi jamur penyebab busuk buah dan busuk batang.
"Manfaat yang dapat dirasakan juga yaitu mengurangi risiko gagal panen, yang tersedia dalam bentuk cair maupun padat sehingga lebih mudah diaplikasikan," katanya.
Untuk harga biopestisida Midopest ini dijual dengan mulai dari Rp 50 ribu per kg/liter. Selain itu tersedia juga untuk kemasan 500 gram/liter dengan harga Rp 35 ribu, untuk kemasan 250 gram/liter seharga Rp 20 ribu.
ADVERTISEMENT
Biopestisida Midopest ini dapat dibeli melalui instagram @midopest atau dapat menghubungi nomor 085754304623. Atau bisa juga langsung mengunjungi Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kalimantan Barat.