Mahasiswa di Kalbar Tolak MBG dan Efisiensi Anggaran

Mahasiswa saat melakukan orasi di depan Kantor DPRD Provinsi Kalbar. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Puluhan mahasiswa mendatangi Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat untuk menyampaikan 12 tuntutan mereka. Dua di antaranya menolak Makan Bergizi Gratis (MBG) dan dihentikannya efisiensi anggaran yang menyulitkan hidup masyarakat.

"Kami datang ke sini dengan membawa 12 tuntutan. Kami merasa pendidikan di Indonesia saat ini sangat tidak didukung dan tidak menjadi kebutuhan primer. Program Makan Bergizi Gratis yang menjadi acuan tidak menjadi solusi pendidikan menjadi maju. Bahkan di Kalimantan Barat makan siang gratis pun tidak relevan sampai hari ini," ungkap Korlap aksi demo mahasiswa, Syayid Zako Alfaridzi saat ditemui usai melakukan aksinya pada Rabu, 19 Februari 2025.

Menurutnya, kedatangan mereka menemui wakil rakyat yang ada di DPRD Provinsi Kalbar ini untuk meminta dihapuskannya MBG dan dilakukannya perbaikan infrastruktur di Kalbar.

"Kami menuntut hapus makan siang gratis dan perbesar anggaran pendidikan. Permasalah regional saat ini yang coba kami sampaikan adalah apa yang kami berikan melalui pajak tidak sesuai dengan apa yang kami dapatkan. Kalimantan Barat tidak mendapatkan infrastruktur yang baik, masih ada daerah yang miliki listrik," tambahnya.