Mahasiswi di Sungai Raya Dikagetkan Suara Tangisan Bayi di Bawah Pohon Pisang

Konten Media Partner
27 Juni 2023 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi bersama warga mengevakuasi bayi perempuan yang dibuang di Sungai Raya. Foto: Dok Polres Kubu Raya
zoom-in-whitePerbesar
Polisi bersama warga mengevakuasi bayi perempuan yang dibuang di Sungai Raya. Foto: Dok Polres Kubu Raya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Seorang mahasiswi di Sungai Raya dikagetkan suara tangisan bayi perempuan saat akan mengambil wudhu untuk salat subuh, di rumah kontrakannya, Selasa, 27 Juni 2023.
ADVERTISEMENT
Bayi tersebut ditemukan mahasiswi berinisial NA, tersebut di bawah pohon pisang, di belakang rumah kontrakannya, di Jalan Adisucipto, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Sontak, kejadian itu membuat heboh warga sekitar, dan mereka melaporkan ke Ketua RT setempat. Tak menunggu waktu lama, Ketua RT lalu menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Teluk Kapuas, Aiptu Pujo Laras, untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.
Warga bersama Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiholan Saragih, tim Joker dan Bhabinkamtibmas, kemudian mendatangi lokasi kejadian, di bawah rerimbunan pohon pisang, di belakang rumah kontrakan NA. Ternyata dugaan NA benar, bawah tangisan keras itu dari seorang bayi, yang kondisinya dalam keadaan hidup terbalut kain.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, melalui Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiholan Saragih, membenarkan penemuan seorang bayi berkelamin perempuan tersebut. Kepada awak media, ia menjelaskan, bayi perempuan tersebut, setelah diselamatkan, langsung dibawa ke Bidan Anak Praktik Mandiri terlebih dahulu, untuk memastikan keamanannya. Selanjutnya dirujuk ke Puskesmas Sungai Durian, guna penanganan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
“Saat ini, bayi berkelamin perempuan dengan berat 2,5 kilogram, dan panjang badan 47 centimeter, berada di Puskesmas Sungai Durian, untuk penanganan lebih lanjut. Menurut keterangan dokter, bayi perempuan ini Alhamdulillah dalam keadaan sehat,” terang Saragih.
Di lokasi penemuan bayi itu, pihaknya menemukan sebuah kantong hitam berisikan ari-ari. Dan saat ini, Polres Kubu Raya dan Tim Joker Polsek Sungai Raya melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus pembuangan bayi perempuan ini.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade menerangkan, polisi telah melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang tega membuang anak kandungnya sendiri.
“Kami dari Polres Kubu Raya bersama Polsek Sungai Raya sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait siapa pelakunya dan apa motifnya sehingga bayi perempuan itu dibuang oleh orang tuanya. Pada saat bayi tersebut ditemukan tali pusar atau ari-arinya sudah dalam keadaan terpotong, dimungkinkan bayi ini baru lahir sekitar 1 atau 2 jam,” ungkap Ade.
ADVERTISEMENT
Saat ini bayi perempuan tersebut dirawat di Puskesmas Sungai Durian, yang difasilitasi oleh Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Raya.