news-card-video
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

ManangKata Eksperimentalkan Musik dan Tari Menjadi Alur Cerita

14 Maret 2025 10:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ManangKata Vol III, yang digelar di Gedung Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untan Pontianak, Kamis 13 Maret 2025. Foto: Rabiansyah/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
ManangKata Vol III, yang digelar di Gedung Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untan Pontianak, Kamis 13 Maret 2025. Foto: Rabiansyah/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Balaan Tumaan bersama Prodi Seni Pertunjukan Untan menggelar teater yang mengkolaborasikan musik serta tarian di ManangKata Vol III berkolaborasi dengan Mega Maraditya yang berpesan "Tentang apa guna manusia sekarang, Manangkata juga mempertanyakan hal yang sama dan mengabarkannya".
ADVERTISEMENT
Juan Arminandi, Head Project Manangkata dari Balaan Tumaan bilang, pertunjukan ini merupakan Vol III, di mana sebelumnya sudah pernah dibuat dengan konsep yang berbeda. Tak hanya itu, kali ini merupakan sebuah eksperimental yang menggabungkan seni musik, teater, maupun visual artis.
“Artinya kami punya pengembangan karya dan mencari berbagai kemungkinan tentang apa itu seni dan itu. Projek ini eksperimental karena projek ini bukan hanya sekadar musik, melainkan tari bisa ke teater bisa ke visual artis, sekarang yang kami angkat dengan menggunakan musik, teater, tari serta visual artis,” jelasnya kepada Hi!Pontianak di Gedung Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untan Pontianak pada Kamis, 13 Maret 2025.
Persiapan telah dilakukan tiga hari sebelum pementasan dimulai, ide tersebut sudah lama dibuat. Namun baru sempat terealisasi di bulan ramadan 2025. Di mana naskah ditulis ataupun disusun bersama-sama dengan banyak layer untuk dikombinasikan menjadi alur cerita yang menarik.
ADVERTISEMENT
“Persiapan yang dilakukan yakni tiga hari yang lalu, ide udah lama terus gak tau kenapa pas di bulan ramadan ini terkabulkan,” tambahnya.
Manangkata adalah project interdisiplin seni yang terdiri dari musik, visual dan teater yang mencoba berkeksperimental melalui kombinasi tersebut.
“Kami coba berkesperimen lagi apa yang kami punya terus kami tuangkan di Vol III ini,” ucapnya.
Kali ini Manangkata merangkul empat pemain yang terlibat di pentas. Serta melibatkan banyak pemain yang berada di belakang layar.
“Alhamdulilah semua berjalan lancar kami klopnya itu cepat, itu yang membuat kami terus mencoba bereksperimen di Manangkata ini, sementara ke depan kami hanya menargetkan di Pontianak dulu,” tutupnya.
Penulis: Rabiansyah