Marak Kasus Gigitan Anjing di Kalbar, Kenali Ciri-ciri Hewan Terinfeksi Rabies

Ilustrasi anjing rabies. Foto: Thinkstock

Hi!Pontianak - Kasus gigitan hewan yang terinfeksi rabies di Kalimantan Barat sedang meningkat. Menyikapi kasus tersebut, Dokter Hewan di Pontianak, drh Ulfa mengungkapkan ciri-ciri hewan peliharaan anjing dan kucing yang terjangkit rabies.

Ia mengungkapkan, ciri-ciri hewan peliharaan anjing dan kucing yang terjangkit rabies sudah pasti takut terhadap cahaya, takut keramaian, berliur, menyendiri, selalu di tempat gelap, ekornya terjepit ke belakang, dan menggigit benda-benda keras.

"Iya, kalau hewan peliharaan seperti anjing dan kucing sudah pasti memiliki ciri-ciri yang sama saat terkena rabies, karena itu virus. Mereka biasanya takut terhadap cahaya, takut di keramaian, berliur, menyendiri, suka di tempat gelap, ekornya terjepit ke belakang dijepit sama kaki belakangnya, terus suka gigit benda-benda keras kayak pintu, besi, batu, itu dimakanin semua," jelas Ulfa, dalam kegiatan Dogs Day out di Gaia Mall Pontianak, Minggu, 25 Juni 2023.

Ulfa mengatakan, hewan peliharaan yang terjangkit rabies biasanya bisa terlihat ciri-ciri pada hari ketiga hingga 14. Jika sudah nampak ciri-ciri seperti itu, harus segera dibawa ke Dinas Kesehatan Hewan untuk dilakukan observasi pengambilan sampel.

"Rabies itu tidak bisa sembuh. Kalau udah terjangkit virus itu biasanya tergantung daya tahan tubuh hewannya. Biasanya dari hari ketiga sampai 14 itu udah kelihatan ciri-cirinya. Kalau sudah terserang dan ciri-ciri sudah terlihat. Dia gigit hewan lain atau manusia, harus segera laporkan ke Dinas Kesehatan Hewan. Kalau manusia yang tergigit langsung dibawa ke puskesmas terdekat dan diberi vaksin anti rabies," ungkapnya.

Untuk diketahui, Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, memberikan vaksin rabies gratis kepada hewan peliharaan. Dalam acara Dogs Day Out di Gaia Mall Pontianak, Pemprov Kalbar menyediakan 200 dosis vaksin rabies.