Konten Media Partner

Masih Ada Pasien RSUD Soedarso yang Harus Menunggu di IGD hingga 8 Jam

27 April 2022 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Pengawas RSUD Soedarso saat melakukan sidak di IGD RSUD Soedarso Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Pengawas RSUD Soedarso saat melakukan sidak di IGD RSUD Soedarso Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Para pasien di Ruangan IGD RSUD Soedarso Pontianak banyak mengeluhkan terkait jam tunggu yang cukup lama untuk mendapatkan ruangan, bahkan ada pasien yang menunggu hingga 8 jam lamanya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pengawas RSUD Soedarso Pontianak, Harisson saat melakukan sidak ke ruangan IGD RSUD Soedarso Pontianak, pada Selasa, 26 April 2022.
“Saya menindaklanjuti beberapa keluhan pasien yang menanfaatkan RSUD Soedarso. RSUD Soedarso ini kekurangan sarana prasana seperti pada IGD yang waktu tunggunya masih lama. Beberapa pasien menunggu di situ lewat dari 8 jam. Setelah kita cek memang ruangan antara di RSUD Soedarso sangat terbatas,” jelas Harisson, Rabu, 27 April 2022.
Sedangkan, RSUD Soedarso Pontianak ini merupakan salah satu rumah sakit rujukan se Kalimantan Barat. Kedepannya, kata Harisson akan dibangun gedung baru agar keluhan para pasien tersebut dapat diminimalisirkan,
“Karena pada gedung baru RSUD Soedarso akan ada 250 tempat tidur yang disediakan. Idealnya pasien paling lama di IGD yakni 6 jam akan tetapi dilihat jika membutuhkan observasi lebih lanjut dengan pertimbangan maka akan ditambah waktu rawatnya,” papar Harisson.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya pembangunan gedung baru RSUD Soedarso Pontianak oleh Gubernur Kalbar diharapkan menjadi solusi bagi para pasien yang mengeluhkan sarana dan prasarana di sana.
“Ruangan IGD dengan tempat tidur yang terbatas, sementara yang memanfaatkan RSUD Soedaro ini masyarakat se Kalimantan Barat. Dengan adanya pembangunan gedung baru RSUD Soedarso oleh Gubernur Kalbar dengan kapasitas 250 tempat tidur pelan-pelan keluhan tersebut akan bisa teratasi,” ucapnya.
Harisson mengatakan, Direkrut RSUD Soedarso harus mengambil tindakan cepat untuk memperbaiki pelayanan sehingga membuat pasien seperti berada dirumah sendiri.
“Pelayanan kita harus benar-benar ramah, jadi pasien yang datang dan keluarga yang memanfaatkan RSUD Soedarso harus benar-benar disentuh,” lanjutnya.
Harisson menegaskan kepada seluruh nakes di RSUD Soedarso Pontianak untuk dapat melayani pasien dengan senyuman dan ramah kepada seluruh pasien.
ADVERTISEMENT
“Kita menyapa dengan senyuman bahkan mulai dari depan hingga ruang perawatan. Saya menyarankan kepada pihak manajemen RSUD Soedarso semua perawat dan karyawan menyapa pasien dan keluarga. Ini bisa membuat pasien merasa dilayani, disapa dengan akrab mereka akan merasa senang,” tukasnya.