Masjid Abu Bakar Kosongkan Saldo Kas untuk Bantu Korban Banjir di Sintang

Anak-anak membantu di dapur umum untuk korban banjir di Masjid Abu Bakar Jalan Transito. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak

Hi!Sintang - Masjid Abu Bakar di Jalan Transito, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, menampung pengungsi dan membuka dapur umum untuk korban banjir di Sintang.

Tempat pengungsian tersebut saat ini sudah menerima sejumlah pengungsi. Mereka ditempatkan di gedung yang berada di komplek Masjid Abu Bakar. Tak hanya tempat tinggal sementara, pengungsi juga dipenuhi kebutuhan makan minum sehari-hari melalui dapur umum yang ada.

“Pembukaan posko pengungsian dan dapur umum memang inisiatif Masjid Abu Bakar. Untuk mendukung operasional posko dan dapur umum, semua dari dana masjid. Saldo kas dinolkan untuk membantu korban banjir sini,” kata Nasarudin, jemaah Masjid Abu Bakar di sela-sela menerima kunjungan Plh Bupati Sintang, Selasa, 26 Oktober 2021.

Ia mengungkapkan, Masjid Abu Bakar sebelumnya juga membantu masyarakat yang melakukan isolasi mandiri karena COVID-19.

“Kebutuhan konsumsi seperti makan, jus buah untuk isolasi mandiri di rumah kita layani. Di sini juga ada. Untuk yang di rumah kita antar nasi tiga kali sehari. Jamu herbal dua kali sehari, jus buah sekali sehari,” ungkapnya.

Khusus untuk pengungsi banjir di Masjid Abu Bakar, kata Nasarudin, kebutuhan makan dipenuhi minimal tiga kali sehari. “Untuk tempat pengungsian yang kita sediakan, bisa menampung hingga 30 KK,” benernya.

Plh Bupati Sintang Yosepha Hasnah meninjau dapur umur untuk korban banjir di Masjid Abu Bakar. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak

Nasarudin juga menyilahkan masyarakat korban banjir yang ingin mengungsi ke Masjid Abu Bakar.

“Silakan kalau mau ngungsi ke sini. Tinggal lapor Satgas di sini khusus untuk pengungsian. Nomornya sudah ada di medsos kita. Hubungi saja kontak yang ada nanti kita jemput. Armada kita sudah siap untuk jemput warga,” ucapnya.

Plh Bupati Sintang, Yosepha Hasnah mengucapkan terima kasih pada jemaah Masjid Abu Bakar yang berinisatif membantu korban banjir. “Terima kasih banyak ya Pak Nasar. Jadi beliau ini tidak diminta, tapi berinisiatif membantu. Saat COVID-19 mereka juga membantu,” ucapnya.

“Pemerintah dalam hal ini kemampuannya juga terbatas. Dengan adanya bantuan seperti ini, pemerintah daerah sangat terbantu,” pungkasnya.