Masjid Raya Mujahidin Gelar Salat Idul Adha Lebih Siang dari Biasanya

Masjid Raya Mujahidin Pontianak. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Ketua Umum Yayasan Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kalimantan Barat, Thamrin Usman, mengungkapkan akan menggelar pelaksanaan salat Idul Adha, di lapangan masjid Mujahidin dengan protokol kesehatan yang ketat.

Pelaksanaan salat Idul Adha yang di Masjid Raya Mujahidin Pontianak kali ini, akan digelar lebih siang dari biasanya. Kata Thamrin, pihaknya akan menggelar salat Idul Adha mulai pukul 07.30 WIB, di halaman Masjid Mujahidin.

“Insya Allah kami akan menyelenggarakan salat Idul Adha 1441 pada hari Jumat pagi, tanggal 31 Juli 2020, di halaman masjid Raya Mujahidin. Khotbah tetap ada, waktu salat pukul 7.30 WIB, sekalian jemuran (sinar ultraviolet) UV,” kata Thamrin, Kamis (30/7).

Masjid Raya Mujahidin Pontianak. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak

Ia mengatakan, pelaksanaan salat Idul Adha kali ini, jemaah diwajibkan membawa sajadah dari rumah, menggunakan masker, serta mencuci tangan.

“Untuk memenuhui protokol kesehatan COVID-19, jemaah harus membawa sajadah, bermasker mulut, tidak bersalaman, mencuci tangan dengan sabun,” ucapnya.

Sementara itu, Yayasan Masjid Mujahidin juga membentuk panitia salat Idul Adha dan kurban. Thamrin mengatakan, hingga saat ini sudah terkumpul sebanyak 17 ekor sapi, dan 15 ekor kambing untuk kurban.

“Kita sudah bentuk panitia salat Idul Adha dan qurban. Pendistribusiaan berdasarkan pertimbangan proposal yang masuk. Pemotongan juga dikawal dari Dinas Pertanian dan Kehewanan Kota Pontianak,” pungkasnya.