Masuk Kalbar Wajib Swab PCR, 80 Penerbangan di Bandara Supadio Dibatalkan

Bandara Internasional Supadio. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Masuk Kalbar Wajib Swab PCR, 80 Penerbangan di Bandara Supadio Dibatalkan

Hi!Pontianak - Setelah diwajibkannya dokumen hasil negatif uji swab PCR bagi penumpang pesawat yang hendak melakukan perjalanan ke Kalbar, jumlah penumpang yang masuk di terminal kedatangan Bandara Internasional Supadio, menurun hingga 67,80 persen, pada Sabtu, 26 Desember 2020.

Sebelumnya, Gubernur Kalbar, Sutarmidji, yang juga Ketua Satgas COVID-19 Kalbar, mengeluarkan Surat Edaran, yang mewajibkan untuk masyarakat yang akan masuk ke wilayah Kalbar menggunakan transportasi udara, harus menyertakan dokumen hasil negatif uji swab PCR.

Peraturan tersebut berlaku mulai 26 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan serta penularan virus corona di wilayah Kalbar.

Kebijakan ini dikeluarkan setelah Satgas COVID-19 Kalbar menemukan 5 orang positif corona, walau pun sudah menyertakan surat negatif rapid test antigen.

“Hari ini sebenarnya ada 118 penerbangan yang terjadwal. Namun yang dibatalkan sebanyak 80 penerbangan,” jelas Plt Officer In Charge (OIC) Bandara Supadio Pontianak, Didi Herdiansyah, Sabtu, 26 Desember 2020.

Bandara Supadio Kalbar terpantau sepi. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Pada data yang dihimpun, total penerbangan di Bandara Supadio Pontianak yang batal pada Sabtu, 26 Desember 2020, berjumlah 67,80 persen, .

“Sehingga yang operasional hanya 38 penerbangan. Ini keberangkatan mau pun kedatangan. Mengalami penurunan 67,80 persen,” ungkapnya.

Dari pantauan Hi!Pontianak di Bandara Supadio, penerbangan yang dibatalkan, diduga maskapai yang tidak ada penumpang, atau calon penumpang yang membatalkan penerbangan, karena harus menyertakan syarat negatif uji swab PCR.

Bandara Supadio Pontianak juga terpantau sepi, baik di pintu kedatangan, maupun di pintu keberangkatan.