Konten Media Partner

Mayat Pria Ditemukan di Aliran Parit Kebun Sawit di Mempawah

17 Desember 2024 10:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengidentifikasi mayat pria di aliran parit kebun sawit di Desa Kepayang Mempawah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengidentifikasi mayat pria di aliran parit kebun sawit di Desa Kepayang Mempawah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di aliran parit kebun sawit milik PT. PSP di Desa Kepayang, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, pada Senin, 16 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
Setelah dilakukan pemeriksaan, identitas mayat tersebut diketahui adalah Doni Hardiansyah (55). Doni adalah pekerja bagian perawatan dan tebas di perkebunan sawit tersebut.
Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono, melalui Kapolsek Anjongan, Iptu Kusdarwanto, mengatakan kronologi penemuan korban berawal pada saat pukul 11.00 WIB saksi Rodi Dadang menemukan tas milik korban yang berisi sarung tangan dan sebilah parang yang tergantung di atas kayu lahan PT. PSP Afdeling 3 Blok F.48.
"Saksi mengetahui milik korban kemudian mengembalikan ke mess PT. PSP namun tidak ketemu dengan korban," ungkapnya, Selasa, 17 Desember 2024.
Kemudian pada pukul 11.20 WIB, saksi Deni Sukardi dan Mat Isa mencari korban di sekitar area lahan tempat korban pada saat pagi bekerja namun tidak ketemu.
ADVERTISEMENT
"Pada pukul 12.00 WIB, saksi Deni berniat untuk memindahkan tandan sawit dengan menyeberangi parit tempat ditemukan korban melalui sebatang papan besar. Sesampainya di tengah lalu menginjak sesuatu, merasa curiga saksi mengambil sebatang bambu untuk mengangkat barang yang dicurigai," ujar Kusdarwanto.
"Setelah 2 kali diangkat ternyata terlibat sepatu bot korban berwarna hijau, saksi memastikan bahwa sepatu bot tersebut adalah milik korban. Selanjutnya saksi Deni memanggil saksi Mat Isa untuk membantu mengangkat korban dengan harapan korban masih bisa diselamatkan, setelah dinaikan ke daratan kondisi korban sudah tidak bernapas lagi dan sudah tidak tertolong," tambahnya.
Lanjut Kusdarwanto, korban diduga meninggal dunia akibat kondisi mabuk karena minum minuman keras.
"Dimana pada saat bekerja korban harus menyeberang aliran sungai. Berdasarkan hasil informasi dari keluarga korban bahwa korban kesehariannya sering mengkonsumsi minuman keras," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim iden Polres Mempawah, juga tidak ditemukan tanda-tanda luka atau kekerasan di tubuh korban. Saat ini jenazah Doni Hardiansyah telah dikebumikan di Desa Kepayang.